Hitung-hitungan Peluang Persib Jadi Juara Liga 1 2021, Maung Masih Tergantung Hasil Laga Tim Lain

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kemenangan dramatis atas Arema FC membuat Persib Bandung menjadi satu di antara kandidat kuat menjuarai Liga 1 2021.

Namun, secara matematis, Persib tak bisa menentukan nasib sendiri untuk menjuarai Liga 1 2021-2022, artinya Maung masih harus melihat hasil laga dari rival mereka di klasemen.

Tribun Jabar mengulas, Persib perlu pertolongan tim lain untuk menjegal Bali United, sambil terus memenangkan empat laga tersisa.

Baca juga: Arema FC Masih Bisa Juara Liga 1 2021 Meski Dilipat Persib, Ini Syarat dan Hitung-hitungannya

Baca juga: Daftar 10 Pemain Chelsea yang Terancam Hengkang Dampak Pembekuan Aset Roman Abramovic

Setelah mengalahkan Arema FC, Persib selanjutnya melawan di pekan 30, Persib masih memiliki empat laga.

Terdekat, Persib akan berhadapan dengan Madura United, Minggu (13/3/2022).

Setelah itu, Maung Bandung akan melawan Persebaya Surabaya (19/3), Persik Kediri (23/3), dan terakhir melawan Barito Putera. 

Namun, jadwal pertandingan melawan Barito belum ditentukan.

Secara peringkat, peluang juara menjadi milik tim yang saat ini berada di posisi lima besar.

Bali United FC bertengger di posisi puncak dengan poin 63 dari 29 pertandingan

Baca juga: Ini Empat Pengaruh Sanksi untuk Roman Abramovich yang Akan Segera Bikin Bangkrut Chelsea

Baca juga: Lima Alasan AC Milan Bisa Juara Liga Italia dengan 10 Laga Tersisa di Serie A 2021/2022

Persib Bandung di urutan kedua dengan poin 63 dari 30 pertandingan.

Kemudian di tempat ketiga, Persebaya Surabaya telah mengumpulkan 58 poin dari 30 laga setelah mengalahkan Persik Kediri dengan skor 1-0, Kamis (10/3/2022).

Selanjutnya Arema FC di tempat keempat dengan poin yang sama dengan Bajul ijo, yaitu 58 dari 30 laga. 

Sedangkan Bhayangkara FC di peringkat kelima dengan poin 58 dari 29 pertandingan.

Mengingat capaian poin yang sama, komposisi peringkat ketiga masih mungkin berubah, terutama bila Bhayangkara FC mampu meraih kemenangan di laga selanjutnya menghadapi PSIS Semarang, Sabtu (12/3/2022)

Baca juga: Dahsyatnya Taisei Marukawa, Gol Indah Mirip Punya Arjen Robben, Acak-acak Pertahanan Persik Kediri

Baca juga: Respect, Dua Kiper Tangguh Liga 1 Saling Akui Kehebatan, Maringa Peluk Teja Lalu Bertukar Jersey

Capaian poin lima tim di papan atas klasemen saat ini pun sangat sulit terkejar oleh para tim pesaing lainnya yang berada di papan tengah, termasuk oleh Borneo FC yang berada di urutan keenam klasemen, dengan poin 42 dari hasil 29 pertandingan.

Di samping itu, selain tim yang berpotensi juara, persaingan tidak kalah seru juga di papan bawah klasemen.

Baru Persiraja Banda Aceh yang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Tim asal Sumatera itu berada di urutan paling buncit atau peringkat 18 dengan baru mengumpulkan 13 poin dari 29 pertandingan. 

Namun, belum diketahui siapa teman Persiraja.

Baca juga: Dahsyatnya Taisei Marukawa, Gol Indah Mirip Punya Arjen Robben, Acak-acak Pertahanan Persik Kediri

Di posisi 17 saat ini ada Persela Lamongan yang baru mengumpulkan 20 poin dari 30 laga yang telah dilakoninya. 

Poin tersebut berselisih enam angka dengan Persipura Jayapura di peringkat 16 dengan poin 27 dari 29 pertandingan.

Tim Mutiara Hitam dapat keluar dari zona degradasi jika mampu memenangkan pertandingan selanjutnya mengadapi Bhayangkara FC (16/3/2022).

Tambahan tiga poin itu akan membuat Persipura Jayapura bertukar posisi dan menyalip Barito Putera di peringkat ke-15, yang telah mengumpulkan 28 poin dari 30 pertandingan 

Mengenai kans juara bagi tim Persib Bandung, sebenarnya masih terbuka lebar.

Namun, seperti kalimat di awal berita, Persib tak bisa menentukan nasib sendiri.

Selain terus menang, Bali United harus terpeleset.

Sebab, jika poin Persib sama dengan Bali United seperti saat ini, tim Serdadu Tridatu tetap di atas karena unggul head to head. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Menakar Kans Persib Bandung Juara Liga 1 2021-2022, Maung Bandung Tak Bisa Menentukan Nasib Sendiri