Dikutip dari Mundodeportivo, Suarez terlihat melakukan latihan fisik, dengan beberapa sprint, dan kemudian dia berlatih menembak ke gawang dan tendangan bebas langsung. Semua ini di bawah pengawasan pelatih fisik Atlético, Profe Ortega, yang juga pelatih fisiknya di timnas Uruguay.

Suarez tampak berusaha keras untuk mencetak gol dalam latihan. Dan dia terlihat marah-marah ketika tendangannya melenceng dari gawang.

Pada usia 35 tahun, Suarez sepertinya sangat sadar, dirinya harus terus memberikan kinerja terbaik untuk Atletico, maupun untuk timnas Uruguay, jika masih ingin terus terpakai.

Musim ini, Suarez telah 26 kali bermain di La Liga, dengan 17 kali jadi starter, dan sembilan kali jadi pemain pengganti, dengan mengemas sembilan gol, dan dua assists.

Belakangan, dia makin jarang menjadi starter. Lima laga terakhir La Liga misalnya, Suarez hanya sekali menjadi starter.

Catatan yang harus digaris-bawahi adalah, sang bomber sepertinya masih kesulitan mencetak gol dalam posisi sebagai pemain pengganti.

Bukan sebuah kebetulan, sembilan golnya di La Liga semuanya terlahir saat dirinya menjadi starter. Sedang saat jadi pemain pengganti, dia selalu gagal terlibat dalam gol.

Melawan Cadiz akan membuka peluang Suarez untuk jadi super-sub, mencetak gol dalam peran sebagai pemain pengganti.

Di atas kertas, Cadiz yang kini jadi penghuni zona degradasi di posisi 18 dengan 24 poin dari 27 laga, memang tak akan terlalu menyulitkan Atletico.

Dari enam laga terakhir, Cadiz baru sekali merasakan kemenangan di laga terakhir saat menekuk Rayo Valecano 2-0. Selebihnya mereka dua kali kalah, dan tiga kali seri.

Sementara Atleti sedang performa menanjak. Setelah terakhir kalah 0-1 dari Levante, Los Rojiblancos kemudian bangkit dengan menyapu bersih tiga laga La Liga terakhir.

Masing-masing dengan menggebuk Osasuna 3-0, Celta Vigo 2-0, dan terakhir Real Betis 3-1.

Saat ini, Atleti di posisi empat klasemen sementara La Liga dengan 48 poin dari 27 laga. Dibuntuti Real Betis yang berselisih dua poin, dan Real Sociedad yang bertaut empat poin.

Ada catatan menarik jelang duel ini, tiga duel di La Liga terakhir, Atleti selalu menang dengan empat gol.