BRI Liga 1: Arema FC Memble di Waktu yang Salah, Depan Belakang Singo Edan Mulai Tak Kompak
Kondisi mletre yang dialami Arema FC datang di waktu tak tepat lantaran perburuan gelar juara BRI Liga 1 lagi panas-panasnya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - 'Mletre' menjadi gambaran yang tepat bagi kondisi Arema FC lantaran performanya menukik di momen pertarungan gelar juara BRI Liga 1 2021 yang memanas.
Arema FC sempat menduduki posisi puncak klasemen BRI Liga 1.
Namun imbas kekalahan beruntun di Derbi Jatim dari Persebaya dan Persik membuat Singo Edan kian kecil peluangnya untuk menutup musim sebagai kampiun.
Singo Edan bak kehabisan bensin di perburuan gelar juara.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor BRI Liga 1: Posisi Unik Bali United, Persib Bandung, Arema FC hingga Persebaya
Baca juga: Arema FC Tiga Kali Kalah dalam Empat Laga, Eduardo Almeida Menyerah di Perburuan Juara?
Klub kesayangan Aremania ini menduduki posisi empat klasemen dengan koleksi 58 poin.
Sejatinya, Singo Edan mengantongi poin yang sama dengan Persebaya Surabaya yang duduk di tangga ketiga.
Namun Bajul Ijo lebih unggul soal head to head dan produktivitas gol dibandingkan Dedik Setiawan dkk.
Menjadi tanda tanya besar apa yang menjadi kendala bagi skuat tempur asuhan Eduardo Almeida ini.
Mengingat Carlos Fortes dkk sempat tampil gemilang lewat raihan 23 laga beruntun tanpa tersentuh kekalahan.
Satu gol Samsul Arif yang memenangkan Persebaya di pekan 27 menjadi titik balik penampilan dari Singo Edan.
Tercatat dari empat laga terakhir, klub kesayangan Arema FC ini menuai tiga kekalahan dan hanya mengantongi satu kemenangan.
Dan usut punya usut, kendala terbesar SIngo Edan bukan terjadi di lini penyerangan, melainkan barikade pertahanan.
Dari empat laga tersebut, Singo Edan kebobolan lima gol.
Dan jeleknya adalah, semua gol yang merobek gawang Singo Edan kawalan Adilson Maringa tercipta di atas menit ke-70.