Plesing dari Lilipaly masih melebar dari gawang Persiraja.

Persiraja bukan tanpa perlawanan, pada menit ke-10, Vivi Asrizal hampir saja merubah papan skor pertandingan.

Ia mendapat umpan dari Jabar Sharza, dengan kontrol sesaat, Vivi lepaskan tembakan jarak dekat ke gawang nadeo Argawinata.

Tapi sayang, bola melebar tipis di sisi kiri gawang Bali United.

Memasuki pertengahan babak pertama, Bali United punya peluang dari skema bola mati yang tidak jauh dari batas kotak 16 pass Persiraja.

Hal itu menyusul pelanggaran yang dilakukan Lelis terhadap Lilipaly.

Lilipaly yang mengeksekusi bola mati gagal memaksimalkan peluang Bali United, bola masih membentur mistar gawang Persiraja.

Menit ke-23 Ilija Spasojevic punya kesempatan untuk membuka keunggulan Bali United.

Calon top skor BRI Liga 1 itu mendapat umpan pendek dari Lilipaly, berada di ruang yang cukup, Spaso memilih lepaskan tembakan.

Namun sayang, bola tembakan Spaso masih terlalu lemah hingga bisa ditangkap Aji Bayu.

Dua menit berselang Persiraja mendapat kerugian.

Leonardo Lelis tidak bisa melanjutkan perjuangan dan harus digantikan oleh Andika Kurniawan.

Menit ke-29, giliran Persiraja yang mendapat kesempatan dari bola mati tidak jauh dari gawang Bali United.

Bruno Dybal yang menjadi eksekutor Persiraja gagal menjalankan tugasnya.