Bukan Neymar yang Mencak-mencak ke Donnarumma, Justru Keylor Navas yang Murka ke Pochettino
Kiper PSG, Keylor Navas dikabarkan marah besar kepada pelatih Mauricio Pochettino lantaran menjadi cadangan di laga melawan Real Madrid lalu
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa Prancis, PSG, barangkali tak menyangka akan kalah dari Real Madrid di Liga Champions.
Pasalnya, PSG berhasil mencetak gol penting di kandang Real Madrid dan unggul secara agregat.
Namun apa daya, PSG harus membayar keteledoran yang mereka buat dalam tempo 17 menit.
Baca juga: Catat! Ramalan Luka Modric: Jika Real Madrid Mengalahkan PSG, Los Blancos Bakal Juara Liga Champions
Real Madrid akhirnya menjebol jala Les Parisiens tiga kali dalam kurun waktu tersebut.
Itu membuat El Real berhak melaju ke fase perempat final Liga Champions.
Sedangkan PSG masih harus memendam rasa penasaran mereka di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini.
Dikabarkan jika kekalahan ini memantik reaksi negatif dari beberapa pihak PSG.
Baca juga: Tak Ada Konflik Neymar dan Donnarumma, Begini Cara Neymar Tepis Hoaks Ribut Usai Laga di Kota Madrid
Sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi bahkan sampai menerobos ke ruang wasit untuk melancarkan protes.
Neymar dan Gigio Donnarumma juga tak luput dari pemberitaaan.
Keduanya dikabarkan cekcok lantaran hasil negatof yang diperoleh di Santiago Bernabeu.
Namun, Neymar dan Donnarumma telah menjernihkan suasana dengan membantah kabar tersebut.
Mereka memberikan bukti tangkapan layar percakapan mereka di aplikasi perpesanan tak lama setelah laga usai.
Namun, mentahnya kabar ribut-ribut antara Neymar dan Donnarumma bukan akhir dari sorotan.
Dikutip dari Mirror, kiper senior PSG, Keylor Navas dikabarkan marah besar kepada pelatih Mauricio Pochettino.
Navas tak puas lantaran cuma jadi penghangat bangku cadangan dalam dua leg Liga Champions kontra Real Madrid.
Untuk diketahui, PSG memang sering melakukan rotasi di posisi penjaga gawang.
Pochettino membagi kesempatan bermain untuk Navas dan Donnarumma di semua ajang.
Navas kini masih unggul tipis dalam hal jumlah penampilan.
Kiper asal Kosta Rika ini sudah tampil 21 kali bersama PSG di semua ajang.
Sedangkan Donnarumma baru unjuk gigi dalam 18 penampilan.
Namun, Donnarumma mendapat kepercayaan tampil di leg pertama melawan Madrid.
Untuk itu, Navas berharap dirinyalah yang ditunjuk untuk berdiri di bawah mistar Les Parisiens pada lag kedua.
Apalagi, pengalamannya sebagai mantan pemain Real Madrid barangkali dapat menolong tim.
Ia memang pernah membela panji Los Blancos dari tahun 2014 hingga 2019.
Ia tampil dalam 160 laga dan menjadi bagian dari tim legendaris Real Madrid yang memenangi Liga Champions tiga edisi beruntun.
Namun, nasi sudah menjadi bubur bagi PSG.
Mereka tak bisa berbuat apa-apa lagi di Liga Champions lantaran gugur di fase 16 besar.
Keylor Navas, Donnarumma dan semua anggota tim PSG hanya bisa meratapi kegagalan tahun ini dan mencoba yang terbaik di kesempatan berikutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)