Kabar Persebaya, Peluang Juara Tertutup, Mahar 15 M dan Kegagalan Penalti Marukawa Jadi Sorotan
kabar terkait Bajul Ijo diramaikan oleh sorotan terkait mahar fantastis Taisei Marukawa yang mesti dikeluarkan Persebaya yang tak bisa lagi juara
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Satu momen penting tentu adalah kegagalan Taisei Marukawa mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-81.
Persebaya mendapat hadiah penalti seusai Samsul Arif diterjang di dalam kotak penalti lawan.
Sayangnya, tendangan Taisei Marukawa sebagai eksekutor mampu dibaca dengan apik oleh kiper Barito Putera yaitu M Riyandi.
Momentum kegagalan Persebaya untuk killing the game itupun langsung dimanfaatkan oleh pasukan Rahmad Darmawan.
Bermain lebih spartan di sisa menit terakhir babak kedua, Laskar Antasari berhasil mencetak gol penyeimbang usai mendapatkan hadiah penalti di menit-menit akhir.
Adalah Bruno Matos (90+4') yang dengan tenang mampu mengeksekusi tendangan penalti dan menundukkan kiper muda Ernando Ari.
Walhasil, skor berhasil imbang menjadi 0-0.
Tendangan penalti yang didapatkan pada saat melawan Barito Putera merupakan yang ke-8 bagi Persebaya Surabaya sepanjang musim ini.
Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibandingkan tim lain di BRI Liga 1 2021.
Di tujuh penalti sebelumnya, Persebaya Surabaya tak pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Tiga penendang penalti Persebaya yaitu Jose Wilkson (di putaran pertama), Taisei Marukawa dan Bruno Moreira tak pernah menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Catatan 7 kali mendapatkan penalti itu merupakan angka yang sama dengan Borneo FC musim ini.
Bedanya, Borneo FC sempat gagal 1 kali gagal mengeksekusi tendangan penalti.
2. Fakta mahar Taisei Marukawa