Persebaya Jadi Penentu

Terkait persaingan dua tim teratas tersebut, nasib Persib Bandung dan Bali United untuk menjadi juara Liga 1 bisa ditentukan oleh Persebaya Surabaya asuhan Aji Santoso.

Dalam posisi klasemen saat ini, Bali United memang hanya tinggal butuh dua kemenangan untuk jadi juara.

Pun artinya, tiga pertandingan selanjutnya ibarat menjadi partai final bagi Bali United maupun Persib.

Bagi Bali United, mereka harus menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan jika tidak ingin bergantung kepada hasil Persib.

Di sisi lain, Persib harus menyapu bersih tiga laga sisa sambil berharap Bali United terpeleset di laga sisa.

Setelah menghadapi Arema FC, Bali United akan melawan Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.

Sementara Persib bakal menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Barito Putera di tiga pertandingan terakhir.

Di atas kertas, Persebaya Surabaya tentu menjadi lawan yang paling berpeluang mencuri poin dari Bali United dan Persib.

Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila nasib Bali United dan Persib bisa ditentukan oleh tim asuhan Aji Santoso tersebut.

Bali United bakal menghadapi Persebaya Surabaya pada 25 Maret di pekan ke-33, tiga hari setelah laga melawan Madura United.

Setelah itu, skuad asuhan Stefano Cugurra bakal menghadapi Persik Kediri di pertandingan terakhir.

Sedangkan Persib bakal berhadapan dengan Persebaya pada 19 Maret mendatang di pekan ke-32.

Tim besutan Robert Rene Alberts kemudian bakal menjajal kekuatan Persik pada 23 Maret sebelum melawan Barito Putera di pekan terakhir.

Menarik untuk dinantikan apakah Persib dan Bali United mampu melewati hadangan Persebaya atau justru sebaliknya.

Nasib Persebaya dipastikan gagal menjadi juara Liga 1setelah Arema FC menelan kekalahan dari Bali United.

Marselino Ferdinan dkk saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen dengan mengoleksi 59 poin dari 31 laga. 

(Tribunnews.com/Tio/Hasiolan)