TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Penyerang Liverpool, Diogo Jota ternyata ragu dirinya berada dalam posisi onside, atau tidak, ketika mencetak gol semata-wayang ke gawang Nottingham Forest dalam perempatfinal Piala FA di City Ground (21/3) dini hari.

Jota menjadi solusi The Reds yang kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah.

Tim yang berada di posisi sembilan divisi Championship ini berhasil mementahkan semua serangan Liverpool sepanjang babak pertama.

Pasukan Jurgen Klopp memang unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, serta memang bermain lebih dominan.

Tetapi armada asuhan Steve Cooper berhasil menahan gempuran Liverpool yang tak diperkuat Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Sayangnya usaha impresif mereka rontok 12 menit sebelum bubaran.

Kostas Tsimikas akhirnya mengirimkan umpan silang yang matang di menit ke-78, dan Jota dengan sigap memanfaatkannya untuk menjebol gawang Ethan Horvath.

Kubu tuan rumah sempat protes dengan gol tersebut karena menilai offside.

Wasit pun kemudian melihat ke VAR, dan tetap mengesahkan gol satu-satunya Liverpool di laga kemarin.

Berbicara kepada ITV Sport usai pertandingan, Jota mengaku sempat ragu.

"Ya saya pikir itu tipis sekali," katanya. "Saya selalu percaya diri untuk menjadi onside, tetapi Anda tidak pernah tahu."

Penyerang asal Portugal ini juga memuji Forest, yang menampilkan performa penuh perjuangan yang harus ditiru di Liga Premier di tahun-tahun mendatang.

“Jelas itu adalah pertandingan yang sulit, mereka adalah tim yang hebat. Mereka bermain dengan banyak intensitas, mereka memberi kami pertarungan yang tepat, tetapi pada akhirnya saya pikir kami pantas untuk lolos," katanya.

“Mereka memiliki satu peluang besar dari umpan silang, mereka memberi kami tantangan yang sangat besar di sini malam ini, penggemar mereka luar biasa. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi kami sekarang ke semi final," kata Jota.