Misi Mancini Bawa Italia ke Piala Dunia 2022, Menang Atau Tersingkir, Dua Laga Azzurri Wajib Menang
Roberto Mancini mengejar peluang untuk bisa membawa Italia lolos Piala Dunia dengan jalur yang masih terbuka.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PALERMO- Pelatih Italia, Roberto Mancini mengejar peluang untuk bisa membawa Italia lolos Piala Dunia dengan jalur yang masih terbuka.
Mereka akan melakoni laga playoff kualifikasi zona Eropa.
Italia mengincar kejayaan Piala Dunia meski harus lewat jalur play-off berbahaya untuk bisa tampil di Piala Dunia 2022.
Makedonia Utara penghalang pertama yang harus ditaklukkan.
Italia akan menghadapi Makedonia Utara dalam pertandingan yang digelar di Palermo pada Jumat (25/3) pada pukul 02:45 WIB.
Jika menang mereka akan menghadapi pertandingan berikutnya melawan pemenang laga antara Portugal Vs Turki.
Juara Eropa memulai kampanye mini dua pertandingan potensial di Palermo pada hari Kamis.
Mereka terancam melewatkan Piala Dunia kedua berturut-turut yang menjadi kemungkinan nyata di depan mata.
Karena perjalanan ke Turki atau Portugal akan menunggu mereka jika mereka lolos ke semifinal jika berhasil mengalahkan Makedonia Utara.
Namun pelatih Roberto Mancini mengatakan dia melihat timnya bisa melewati babak playoff dan lolos di Piala Dunia Qatar, di mana turnamen dimulai pada bulan November.
"Tujuan kami adalah memenangkan Piala Dunia, dan untuk memenangkan Piala Dunia kami harus memenangkan dua pertandingan ini. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Mancini kepada wartawan, Senin.
Setelah apa yang disebut 'Notte Magiche' ('Magical Nights') dari Euro 2020, Italia tampak pasti akan mengusir hantu dari kampanye kualifikasi yang membawa bencana untuk 2018 karena tim Mancini tidak hanya menang, tetapi juga menang dengan memainkan gaya sepakbola ekspansif yang jarang dikaitkan dengan orang Azzurri.
Malam musim panas yang sejuk itu segera berganti dengan musim gugur yang dingin di mana Italia bermain imbang empat kali dari lima kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka dan dua penalti Jorginho yang gagal dalam dua pertandingan mereka dengan Swiss membuat mereka otomatis mendapat tempat.
Penampilan Italia dalam pertandingan tersebut tidak sesuai dengan gaya Italia yang menjadi ciri permainan mereka hingga kemenangan perempat final Euro atas Belgia.