TRIBUNNEWS.COM - Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-19 di uji coba perdana melawan Yeungnam University, Selasa (22/3/2022).

Dalam laga yang dihelat di lapangan Yeungdeok Heimaji, Yeongdeok, Korea Selatan itu, skuat Garuda Muda dihajar telak 1-5.

Gol tunggal pasukan Shin Tae Yong dicetak oleh Ricky Pratama.

Laga ini digelar dalam tiga babak, masing-masing 40 menit untuk satu babak.

Satu penyebab kekalahan besar timnas Indonesia muda yakni kurangnya adaptasi dengan cuaca.

Baca juga: Uji Coba Perdana di Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 Dihajar Tim Universitas Yeungnam 1-5

Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas U-19 di Korea Selatan, Ini 9 Laga yang akan Dijalani

Cuaca di Yeongdeok sempat mencapai 11 derajat celcius dan hal itu cukup membuat pasukan timnas seperti kaget.

Timnas U-19 sebelumnya menjalani karantina selama tujuh hari disana.

Tim kurang cepat beradaptasi dan seperti kaget untuk suatu laga perdana.

Selain itu, masih ada pula beberapa kesalahan-kesalahan yang menjadi catatan dan perlu diperbaiki.

"Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar meski kita kalah karena kita belum beradaptasi dengan cuaca yang dingin. Saya memang mencetak gol, tapi yang penting kemenangan tim dan kita selalu kompak dalam TC di Korea Selatan ini," kata Rizky, dikutip dari laman PSSI.

Sebelum pertandingan dimulai, pelatih Shin Tae-yong sempat mengungkap perihal kondisi pemain yang mengalami kelelahan.

Pasalnya banyak latihan fisik yang dijalani oleh Ronaldo Kwateh cs.

Dalam sehari, para pemain menjalani tiga kali latihan yakni pagi, sore, hingga malam.

Pada pagi hari skuat Garuda Muda latihan fisik, lalu dilanjutkan latihan di lapangan pada sore harinya.