Dirut PT LIB Pastikan Perayaan Juara BRI Liga 1 2021/2022 Tidak Ada Penonton di Stadion
Bahkan, apabila Bali United yang juara, mereka juga tidak akan merayakan di home basenya di Bali.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dirut PT LIB Pastikan Perayaan Juara BRI Liga 1 2021/2022 Tidak Ada Penonton di Stadion
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi sepakbola BRI Liga 1 2021/2022 tinggal tersisa dua pertandingan lagi.
Bali United dan Persib Bandung jadi tim yang berpeluang juara musim ini.
PT LIB, selaku operator kompetisi pun mulai sibuk mempersiapkan awarding atau perayaan juara.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan untuk perayaan nanti tetap tidak boleh dihadiri penonton mengingat masih situasi pandemi.
Baca juga: Karpet Merah Juara Liga 1 Sudah Digelar Buat Bali United, Persib Tersandung Kartu Merah dan Penalti
Baca juga: Persib Tetap Diguyur Bonus Meski Gagal Juara, Bali United Tak Perlu Berkeringat Jika Maung Kalah
Bahkan, apabila Bali United yang juara, mereka juga tidak akan merayakan di home base-nya.
"Tidak ada, tidak ada skenario itu (penonton dalam Stadion-red). Bali juga dipastikan kalau juara tidak merayakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta karena fairness-nya gitu. Jadi sampai saat ini Bali tidak pernah main di Wayan Dipta," kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Rabu (23/3/2022).
Seperti diketahui, sejak BRI Liga 1 bergulir di Bali, Bali United hanya boleh bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana.
Baca juga: Sorotan Persib Bandung, Ini 10 Pemain Termahal Maung, Layakkah Esteban Vizcarra Dipertahankan?
Perayaan juara pun dipastikan akan diadakan di salah satu Stadion tersebut apabila Bali United yang keluar sebagai juara.
Sementara itu, perihal antisipasi perayaan juara, PT LIB telah bekerja sama dengan Polda Bali.
Hadian berharap siapa pun yang jadi juara para suporter bisa merayakannya dengan kondusif.
"Ya, ini pasti urusan di luar Stadion, urusan Kepolisian kalau dari kami di LOC sudah koordinasi termasuk imbauan juga sudah pasti disebarkan karena ini kan masih pandemi, kalau perayaan pun harus dilakukan dengan baik, tidak berkerumun sehingga tidak menimbulkan keresahan," jelas Hadian.