Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Etos Kerja Neymar Dikecam, Jarang Latihan, Datang Dalam Keadaan Hampir Mabuk, Lucas Paqueta Membela

Neymar Jr mendapatkan kritikan dan kecaman yang luas dari para penggemar dan juga dari jurnalis Prancis.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Etos Kerja Neymar Dikecam, Jarang Latihan, Datang Dalam Keadaan Hampir Mabuk, Lucas Paqueta Membela
Douglas Magno / AFP
Pemain Brasil Lucas Paqueta (kanan) merayakan dengan pemain Brasil Neymar setelah mencetak gol ke gawang Peru selama pertandingan semifinal turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, pada 5 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Neymar Jr mendapatkan kritikan dan kecaman yang luas dari para penggemar dan juga dari jurnalis Prancis.

Beberapa tuduhan serius telah dialamatkan kepada superstar asal Brasil, Neymar.

Mereka mengecam etos kerja Neymar di PSG.

Saat Lionel Messi absen dari kekalahan memalukan 3-0 PSG dari Monaco, superstar PSG, Neymar bermain dan sekali lagi, tak berdaya mengawasi kekalahan lain yang tidak dapat diterima.

Setelah dicemooh oleh penggemarnya sendiri setelah klub tersingkir dari Liga Champions UEFA di tangan Real Madrid, pemain Brasil itu ingin menebusnya.

Sial baginya, kritikan malah terus menumpuk.

Dan bukan hanya penggemar yang membidik pemain termahal di dunia itu.

Berita Rekomendasi

Jurnalis Prancis, Daniel Riolo telah bergabung menkritisi Neymar. Dia menyampaikan beberapa tuduhan serius kepada penyerang Brasil itu.

Menurut Riolo, etos kerja Neymar telah mencapai titik terendah.

Dia mengklaim bahwa pemain berusia 30 tahun itu jarang berlatih dengan rekan satu timnya lagi meskipun menjadi salah satu pemain senior mereka di ruang ganti.

“Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia tiba dalam keadaan hampir mabuk,” kata jurnalis itu kepada RMC Sport, seperti dikutip dari Marca.

"Begitulah, Neymar dalam semangat balas dendam melawan PSG."

Riolo tidak menyembunyikan perasaannya terhadap mantan penyerang Barcelona, ​​​​menyeru para pemimpin Ligue 1 untuk melepaskan pemain Brasil itu bahkan jika itu membutuhkan bayaran yang besar.

Dan bukan itu saja karena jurnalis itu juga mengecam direktur olahraga Leonardo dan presiden klub Nasser Al-Khelaifi karena keduanya belum mengambil alih kepemilikan setelah kekalahan di Eropa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas