Beberapa dari pemain yang absen itu mungkin bisa kembali membela Portugal jika mereka mengalahkan Turki di pertandingan ini.

“Sederhana saja: kami harus menang, tidak ada hal lain yang penting,” kata Santos dalam konferensi pers dikutip dari Sky Sports.

“Ini adalah tantangan paling penting yang saya miliki sebagai manajer Portugal. Bukan yang paling sulit, yang paling penting. Kita harus berada di Piala Dunia untuk rakyat kita. Tiket terjual habis dalam hitungan menit lebih dari sebulan yang lalu. Fans kami akan menjadi faktor utama dan kami tidak bisa mengecewakan mereka,” katanya.

Portugal berada di peringkat 8 di peringkat FIFA, Turki di peringkat 39. Jadi di atas kertas, Portugal seharusnya bisa menangani lawan mereka dengan mudah.

Namun, seperti yang telah dibuktikan oleh peringkat 25 Serbia, peringkat hanyalah angka yang tidak akan menentukan lolos atau tidaknya mereka ke Piala Dunia.

Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada tahun 2012 dalam Pertandingan Persahabatan. Saat itu, Portugal kalah 1-3.

Pertemuan kompetitif mereka sebelumnya, tarjadi pada 2008 di Kejuaraan UEFA Eruopean di mana Portugis meraih kemenangan 2-0.

Nasib Portugal berada di tangan Ronaldo dan kawan-kawan.

Mereka memiliki segalanya untuk lolos di kompetisi sepak bola paling elite di dunia. Sementara Turki dipastikan akan berusaha untuk memberi tekanan sejak dini.

Portugal telah memanggil kiper Wolverhampton, Jose Sa untuk menggantikan Anthony Lopes di laga ini. Lopes absen karena cedera. Fernando Santos juga harus mengganti Pepe dengan Tiago Djalo setelah Pepe positif COVID-19.

Pelatih Turki, Stefan Kuntz mengatakan tekanan akan berada di pihak Cristiano Ronaldo yang jelas merupakan favorit.

"Saya ingin mengatakan bahwa kami akan menampilkan pertunjukan yang akan dibanggakan oleh rakyat Turki. Mereka akan melihat tekad kami untuk menang dan mereka akan mendukung dengan antusias," katanya kepada Anadolu Agency (AA).

“Ketika Anda melihat Kejuaraan Eropa dan peringkat FIFA, di atas kertas Portugal adalah favorit. Tetapi pada hari pertandingan, ketika wasit meniup peluit, penampilan Anda di lapanganlah yang akan membuat semua perbedaan," katanya.

Turki akan menghadapi pertandingan ini sebagai underdog. "Tidak ada yang mengira kami bisa datang ke sini. Kami 'nothing to lose'. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi tim lain. Mereka tidak akan bisa lolos dengan mudah," katanya. (Tribunnews/mba)