Portugal Vs Turki, Seleccao Pincang, Ronaldo Ucapkan Sumpah 'Fokus Total'

Live ON
MolaTV
Jumat (25/3) Pukul: 02:45 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Bintang sepakbola Portugal, Cristiano Ronaldo menyatakan sumpahnya untuk bisa
mewujudkan harapan tim Selecao lolos ke Piala Dunia.

Untuk itu, dua laga harus mereka menangkan, dimulai dari pertandingan melawan Turki di Do Dragao, Porto pada Jumat (25/3).

Hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada laga ini, menang atau kalah.

Ronaldo tahu betapa pentingnya memenangkan laga ini bagi Portugal.

Karena kalau kalah, itu berarti kematian harapan Portugal untuk bisa lolos Piala Dunia 2022.

Striker Manchester United itu bersumpah dia akan “fokus total” untuk bisa membawa
Portugal lolos ke Qatar 2022.

Mereka kehilangan kesempatan untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 setelah kalah bersaing dengan Serbia di grup A.

Ronaldo dan rekan-rekannya menghadapi Serbia di laga terakhir kualifikasi penyisihan
grup kualifikasi zona Eropa pada hari yang mengecewakan saat kebobolan gol di menit
terakhir.

Kini, Ronaldo tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, karena kali ini
taruhannya lebih tinggi.

Melawan Turki di Porto adalah laga semifinal babak playoff
untuk bisa menentukan siapa yang berhak mendapatkan satu dari tiga tempat tersisa
untuk Piala Dunia.

"Fokus total pada Piala Dunia 2022," tulis Ronaldo di Instagram.

"Bangga, seperti biasa, mewakili Portugal. Kami tahu bahwa jalannya tidak akan
mudah, kami sangat menghormati lawan yang akan kami hadapi dan yang memiliki
tujuan yang sama dengan kami. Tapi bersama-sama, kami akan berjuang untuk bisa
menempatkan Portugal di tempat yang seharusnya. Ayo lakukan!".

Pemenang pertandingan Portugal-Turki ini akan maju ke babak final Playoff
menghadapi pemenang pertandingan antara Italia melawan Makedonia.

Portugal Pincang

Menang adalah satu-satunya pilihan mereka, dan mereka harus melakukan yang terbaik.

Untuk menang, kata Ronaldo, itu tidak akan mudah.

Tidak hanya menghadapi tekanan besar wajib menang, tetapi mereka juga akan kehilangan beberapa pemain kunci seperti Joao Cancelo, Renato Sanches, Ruben Dias, Nelson Semedo, dan bek veteran
Pepe yang absen setelah dinyatakan positif COVID-19.

Beberapa dari pemain yang absen itu mungkin bisa kembali membela Portugal jika
mereka mengalahkan Turki di pertandingan ini.

“Sederhana saja: kami harus menang, tidak ada hal lain yang penting,” kata Santos
dalam konferensi pers dikutip dari Sky Sports.

“Ini adalah tantangan paling penting yang saya miliki sebagai manajer Portugal. Bukan
yang paling sulit, yang paling penting. Kita harus berada di Piala Dunia untuk rakyat
kita. Tiket terjual habis dalam hitungan menit lebih dari sebulan yang lalu. Fans kami
akan menjadi faktor utama dan kami tidak bisa mengecewakan mereka,” katanya.

Portugal berada di peringkat 8 di peringkat FIFA, Turki di peringkat 39. Jadi di atas
kertas, Portugal seharusnya bisa menangani lawan mereka dengan mudah.

Namun, seperti yang telah dibuktikan oleh peringkat 25 Serbia, peringkat hanyalah
angka yang tidak akan menentukan lolos atau tidaknya mereka ke Piala Dunia.

Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada tahun 2012 dalam Pertandingan
Persahabatan.

Saat itu, Portugal kalah 1-3. Pertemuan kompetitif mereka sebelumnya,
tarjadi pada 2008 di Kejuaraan UEFA Eruopean di mana Portugis meraih kemenangan
2-0.

Nasib Portugal berada di tangan Ronaldo dan kawan-kawan. Mereka memiliki
segalanya untuk lolos di kompetisi sepak bola paling elite di dunia. Sementara Turki
dipastikan akan berusaha untuk memberi tekanan sejak dini.

Portugal telah memanggil kiper Wolverhampton, Jose Sa untuk menggantikan Anthony
Lopes di laga ini. Lopes absen karena cedera. Fernando Santos juga harus mengganti
Pepe dengan Tiago Djalo setelah Pepe positif COVID-19.

Pelatih Turki, Stefan Kuntz mengatakan tekanan akan berada di pihak Cristiano
Ronaldo yang jelas merupakan favorit.

"Saya ingin mengatakan bahwa kami akan
menampilkan pertunjukan yang akan dibanggakan oleh rakyat Turki. Mereka akan
melihat tekad kami untuk menang dan mereka akan mendukung dengan antusias," katanya kepada Anadolu Agency (AA).

“Ketika Anda melihat Kejuaraan Eropa dan peringkat FIFA, di atas kertas Portugal
adalah favorit. Tetapi pada hari pertandingan, ketika wasit meniup peluit, penampilan
Anda di lapanganlah yang akan membuat semua perbedaan," katanya.

Turki akan menghadapi pertandingan ini sebagai underdog.

"Tidak ada yang mengira kami bisa datang ke sini. Kami 'nothing to lose'. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi tim lain. Mereka tidak akan bisa lolos dengan mudah," katanya.
(Tribun Network/mba)