Persib hampir kebobolan usai Teja Paku Alam melakukan blunder, sayang sepakan Ezzejari masih melambung di menit ke-12.

Dikri Yusron melakukan triple save atas sepakan David Da Silva, Bruno Cantanhede, dan Frets Butuan berhasil ditepis keluar di menit ke-15.

Persib yang dibebani hasil wajib menang di laga ini mengalami tekanan besar usai Persik lebih banyak menciptakan peluang.

Dionathan Machado kembali meneror lewat sepakan tendangan bebas akurat jarak jauh, beruntung sepakannya masih bisa ditepis Teja Paku Alam di menit ke-25.

Semenit kemudian, Persik kembali mendapatkan peluang lewat Yusuf Meilana setelah melewati tiga pemain Persib, sayang sepakannya justru masih menyamping.

Fahmi Al-Ayyubi mendapatkan peluang usai melewati Nick Kuipers, sayang sepakannya masih melambung diatas gawang Persib.

Tidak ada peluang di sisa babak pertama, skor bertahan 0-0.

Babak kedua dimulai, Persib mulai menambah intensitas serangan.

Namun kesalahan sendiri berkali-kali membuat Persib kerepotan mengatasi kecepatan pemain-pemain Persik.

Baru lima menit berlangsung, Ahmad Jufrianto sudah melakukan blunder saat backpass ke Teja Paku Alam, beruntung sang kiper bisa menghalau bola keluar. 

Persib baru mendapatkan peluang terbaik lewat aksi Marc Klok yang berdiri bebas, sayang sepakannya masih menyamping tipis dari gawang Dikri Yusron di menit ke-62.

Di menit ke-66, Bruno Cantanhede mendapat peluang on target pertamanya di kotak penalti, sayang tendangan saltonya berhasil ditepis keluar Dikri Yusron.

Setelah itu, baik Persib maupun Persik kesulitan menembus lini tengah masing-masing lawan.

Bola lebih banyak mengalir di lini tengah, alhasil untuk menembus pertahanan lawan, umpan lambung dari belakang ke depan jadi jalan keluar.