TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung wajib move on dari kegagalan menjuarai BRI Liga 1 2021.

Pelatih Maung Bandung, Robert Alberts memilih untuk mengambil hikmah di balik kegagalan mereka menyukseskan misi mengemban target juara.

Satu di antara hal yang diinginkan oleh juru taktik asal Belanda ini ialah menciptakan tradisi baru bersama Persib Bandung.

Maung Bandung mau tak mau harus merelakan gelar juara BRI Liga 1 yang kembali jatuh ke pangkuan tim Pulau Dewata, Bali United.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Persija Imbangi Bhayangkara FC, Asa Arema & Persebaya Ngekor Persib Masih Terjaga

Baca juga: Gagal Bendung Bali United di BRI Liga 1, Persib Bandung Langsung Tatap Piala AFC

Perjuangan klub kesayangan Bobotoh ini menghasilkan posisi runner-up. Memastikan satu tiket untuk berlaga di Piala AFC musim depan menjadi obat pelipur lara.

Robert Alberts memberikan apresiasi setinggi langit atas kerja keras Marck Klok dkk selama ini.

Baginya, bisa mentas di Piala AFC dipandang sebagai kado indah bagi Persib.

Sebagai catatan saja, klub Biru Barat ini terakhir kali tampil di level Asia pada tahun 2015.

Kembali berlaga di kancah Piala AFC jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub Kota Kembang ini.

Namun Robert Alberts tak ingin numpang lewat saja di kompetisi level Asia tersebut.

Eks juru taktik Arema Indonesia dan PSM Makassar ini ingin menciptakan tradisi baru.

"Kami masuk ke AFC Cup setelah sekian lama tidak main di sana. Saya sangat apresiasi hasil kami bisa meraih posisi kedua dan AFC Cup,” kata Robert Alberts, seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

Ambisi untuk tetap berada di turnamen internasional pun sudah disuarakan Robert.

Kompetisi musim ini masih menyisakan satu laga, namun ia dan timnya akan bekerja keras meraih prestasi terbaik dan kembali ke AFC Cup tahun berikutnya.