Kelolosan Uruguay ke Piala Dunia Qatar 2022 Diwarnai Kontroversi, Peru Merasa Dirampok
Uruguay memang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Namun keberhasilan Edinson Cavani cs diiringi kontroversi
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Uruguay menjadi tim kesekian yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022.
Negara berjuluk La Celeste tersebut memastikan kelolosan dengan menang 1-0 atas Peru, Jumat (25/3/2022).
Itu membuat posisi Uruguay di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan aman di peringkat keempat.
Mereka mengoleksi 25 poin hasil dari 17 pertandingan.
Baca juga: Muncul Wacana Boikot Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Inggris Sebut Tak Ada Gunanya
Dengan hanya menyisakan satu pertandingan lagi, posisi mereka di klasemen tak akan bisa disalip oleh Peru.
Peru saat ini berada di posisi kelima dengan 21 poin.
Pada laga Uruguay melawan Peru tersebut, pertandingan berjalan ketat.
Papan skor akhirnya berubah pada menit ke-42.
Baca juga: Di Balik Kegagalan Italia ke Piala Dunia, Jorginho Menangis, Roberto Mancini Minta Maaf
Pemain La Celeste, Giorgian De Arrascaeta mencetak gol setelah upayanya tak terbendung kiper Peru.
Gol dari De Arrascaeta ini rupanya menjadi satu-satunya lesakan yang tercipta.
Namun jika melihat lebih jauh ke pertandingan ini, Peru sebenarnya mampu mencetak gol penyeimbang.
Pada masa tambahan waktu di babak kedua, pemain Peru Miguel Trauco melepas tembakan.
Tembakan tersebut sebenarnya ditangkap oleh kiper Uruguay, Sergio Rochet.
Namun, Sergio Rochet memundurkan kakinya ke garis gawang kala menangkap bola tersebut.
Sontak saja, pemain Peru melancarkan protes ke wasit yang memimpin pertandingan.
Akan tetapi sang pengadil tak mengindahkan protes tersebut.
Ia bahkan tak berkonsultasi dengan VAR untuk menentukan apakah bola itu sudah sah masuk ke gawang atau belum.
Hal tersebut memantik reaksi dari penyerang senior Paulo Guerrero.
Guerrero mengatakan jika Conmebol (Asosiasi Sepak Bola Amerika Selatan) memperlakukan mereka dengan tidak adil.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, Conmebol, wasit dan semua yang ada di VAR, ini tidak adil," ungkap Guerrero dikutip dari laman Evening Standard.
"Ini tidak bisa diterima. Saya berharap mereka melakukan sesuatu karena kami bermain sangat baik."
"Hasil ini membuat kesempatan kami untuk langsung lolos ke Piala Dunia sirna," sambungnya.
Pendapat serupa juga dilontarkan bek Peru, Alexander Callens.
Callens mengatakan jika Peru telah dirampok.
Maksudnya, kontroversi di menit akhir tersebut membuat peluang mereka untuk langsung lolos hilang.
"Saya memberi tahu wasit untuk mengeceknya dan dia mengatakan sudah melakukan itu," ucap Callens.
"Tapi semua orang mengatakan itu adalah gol."
"Dan saya sudah melihat tayangan ulangnya."
"Itu adalah gol," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.