Kenangan Psywar Oknum Bobotoh Persib yang Ledek Teco Gak Bakal Juara, Eh Malah Hattrick Trofi!
Sebelum meraih dua gelar juara back-to-back bersama Bali United, Teco sudah pernah mengantarkan Persija Jakarta meraih gelar juara pada tahun 2019.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Stefano Cugurra secara brilian kembali mampu membawa timnya menyegel status juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia pada musim 2021/2022.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu sukses membantu Bali United menorehkan tinta emas lagi di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Kepastian Bali United mememangkan gelar juara musim ini tak terlepas dari hasil minor yang didapatkan Persib pada pekan 33.
Persib yang dituntut untuk memenangkan laga melawan Persik Kediri demi menjaga asa meraih gelar juara justru malah tertahan tanpa gol.
Hasil imbang melawan Persik pun secara tidak langsung membuat Bali United menyegel gelar juara.
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Bali United Juara Lagi, Serdadu Tridatu Pecahkan Kutukan & Panen Rekor Mewah
Baca juga: Kunci Bali United Raih Gelar BRI Liga 1: Intelegensi Teco, Pemilihan Pemain Asing & Kedalaman Skuat
Dengan menyisakan satu laga sisa, perolehan poin yang dimiliki Bali United sudah tak bisa dikejar lagi oleh Persib Bandung.
Bali United pun berhak menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara sejak unfikasi Liga Indonesia musim 1994/1995.
Keberhasilan Bali United meraih gelar juara lagi tak bisa dilepaskan dari sosok Stefano Cugurra.
Pelatih asal Brasil itu mampu menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pelatih asing terbaik di tanah air saat ini.
Baca juga: Fakta Persib Bandung Diimbangi Persik Kediri BRI Liga 1: Taring Maung Tumpul saat Momen Genting
Kemampuan Teco meramu tim sudah tak perlu diragukan lagi.
Apalagi ia baru saja dinobatkan menjadi pelatih pertama yang mampu mencetak hattrick gelar juara di kompetisi Indonesia.
Sebelum meraih dua gelar juara back-to-back bersama Bali United, Teco sudah pernah mengantarkan Persija Jakarta meraih gelar juara pula pada tahun 2019.
Keberhasilan Teco meraih gelar juara dalam tiga musim beruntun seakan mengingatkan momen ketika ia dianggap akan kering prestasi saat berkarier di Indonesia.
Nada psywar yang meremehkan itu pernah viral lantaran diucapkan dua orang yang dianggap oknum bobotoh alias fans Persib Bandung.
Teror psywar itu terjadi tepatnya pada tanggal 22 September 2018 silam.
Setelah menghadiri konferensi pers laga panas antara Persija dan Persib, Teco mendapatkan psywar dari pendukung Persib pada sat itu.
Terdapat dua teriakan yang seakan meremehkan Teco tak bakal juara dan diminta keluar dari kursi pelatih Persija.
"Teco out! Teco out! Tak akan pernah juara, tidak akan pernah juara," teriak salah seorang supporter berkepala pelontos saat itu.
Salah seorang pendukung lain pun juga memberikan teror dengan mewanti-wanti bahwa Coach Teco rawan dipecat lantaran performa Persija sempat jeblok pada awal musim saat itu.
"Hati-hati dipecat lho coach," kata pendukung lainnya kepada Coach Teco.
Hampir 3,5 tahun sejak kejadian itu justru Teco mampu memenangkan gelar juara kompetisi sebanyak tiga kali beruntun.
Hal itu membuktikan bahwa Teco punya cara brilian untuk menjawab ledekan itu dengan sebuah prestasi di atas lapangan.
Hasilnya tentu mengagumkan, Teco mampu membawa tim yang ia asuh menjadi juara utama dalam tiga musim terakhir.
Barangkali oknum Bobotoh yang melemparkan nada psywar itu kini merasa menyesal pernah melontarkan kalimat psywar itu kepada Coach Teco.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)