TRIBUNNEWS.COM - Kata "Back to Back" barangkali layak disematkan kepada Bali United yang berhasil mempertahankan gelar juaranya pada musim ini.

Bali United akhirnya bisa memastikan diri sebagai juara BRI Liga 1 sebelum melakoni laga pamungkas musim ini.

Hasil imbang yang didapatkan Persib saat meladeni Persik pada pekan 33 menjadi berkah tersendiri bagi Bali United.

Bali United pun akhirnya berhak menyegel gelar juara dan menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara kompetisi tertinggi Indonesia.

Terlepas dari hal itu, momen juara Bali United sejatinya telah tercoreng dengan kekalahan telak yang mereka terima saat menjamu Persebaya, Jumat (25/3/2022) tadi malam.

Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Bali United Juara Lagi, Serdadu Tridatu Pecahkan Kutukan & Panen Rekor Mewah

Baca juga: Kunci Bali United Raih Gelar BRI Liga 1: Intelegensi Teco, Pemilihan Pemain Asing & Kedalaman Skuat

Bermain cukup baik dan memiliki banyak peluang emas pada babak pertama, Bali United malah terkapar di babak kedua.

Bali United tak bisa berbuat apa-apa ketika Persebaya menjebol jala gawang mereka sebanyak tiga kali beruntun pada paruh kedua.

Tiga gol kemenangan Persebaya atas Bali United dihasilkan oleh Samsul Arif (70, 81) dan Bruno (65'Penalti).

Hasil negatif melawan Persebaya pun mengakhiri tren tak terkalahkan milik Bali United.

Baca juga: Kenangan Psywar Oknum Bobotoh Persib yang Ledek Teco Gak Bakal Juara, Eh Malah Hattrick Trofi!

Baca juga: Prediksi BRI Liga 1, Bhayangkara FC vs Persija, The Guardians Panaskan Slot Tiket Play Off AFC

Sebelum kalah melawan Persebaya, Bali United tercatat memiliki catatan mengesankan berupa 15 laga tak terakhir.

Uniknya kekalahan terakhir yang diderita Bali United terjadi saat menghadapi tim yang sama yakni Persebaya.

Artinya Bali United gagal meraih satu poin pun saat menjamu Persebaya dalam mengarungi musim ini.

Kekalahan back to back pun seakan harus dirasakan Bali United setiap kali bertemu tim Bajul Ijo sepanjang musim ini.

Menyikapi hal tersebut, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya tak sungkan menyematkan status "juara tanpa mahkota" kepada tim besutannya.

“Saya katakan ke anak-anak untuk tidak terbawa situasi Juara Bali, bermain yang enjoy dengan karakter Persebaya” kata Aji setelah laga melawan Bali United.

“Alhamdulillah anak-anak bermain fight, kami berusaha untuk mengejar posisi ketiga,".

"Bali United sudah juara, jadi dengan mengalahkan Bali kami merasa juara tanpa Mahkota” ujar Aji.

Pernyataan yang disampaikan Aji Santoso seakan menjadi indikasi bahwa ia cukup senang dengan hasil kemenangan melawan Bali United sebanyak dua kali pada musim ini.

Status juara tanpa mahkota seperti menjadi penghargaan Aji Santoso kepada pemain Persebaya yang menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan juara bertahan musim ini.

Persebaya sendiri masih memiliki misi penting untuk bisa mengamankan posisi ketiga musim ini sekaligus menyegel tiket play-off Piala AFC tahun depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)