TRIBUNNEWS.COM - Kebersamaan Mesut Ozil dan Arsenal memang sudah kandas sekira setahun lalu.

Tepatnya pada Januari 2021, Arsenal merelakan Ozil pergi dari Emirates Stadium.

Keduanya sepakat untuk mengkhiri kontrak dan kerja sama yang sudah lama terjalin.

Ozil mengbadi bagi The Gunners kurang lebih selama tujuh setengah tahun lamanya.

Baca juga: Arsenal di Zona Liga Champions, Lacazette: Ini Semua Karena Arteta

Namun harus diakui, masa-masa akhir sang pemain di klub asal London tersebut tak berjalan baik.

Ia lebih sering menjadi penghuni bangku cadangan tim.

Salah seorang mantan pemain Arsenal, Nacho Monreal mencoba menjelaskan apa yang terjadi dengan eks rekannya tersebut.

Monreal menyebut jika Ozil memiliki masalah dengan semua orang di Arsenal.

Baca juga: Liga Inggris: Mimpi Arsenal Tembus Liga Champions Bisa Buyar Karena Satu Hal Ini

Sayangnya, Monreal tak merinci maksud dari pernyataannya tersebut.

Namun, ia mengakui hal tersebut turut mempengaruhi sang pemain.

"Masalah terbesar Ozil (di Arsebnal) adalah dia memiliki masalah dengan semua orang," ungkap Monreal dikutip dari laman Daily Mail.

Monreal hanya sedikit mengupas apa yang terjadi pada Ozil dengan beberapa pelatih The Gunners.

Bersama Arsene Wenger, pemain timnas Jerman tersebut tak memiliki akhir yang baik.

Ia sering dibangkucadangkan lantaran tak memenuhi standard yang diinginkan.

Masa depan pemain yang juga berdarah Turki ini seakan menemui titik terang ketika Unai Emery datang.

Emery mencoba membangkitkan kualitas sang pemain dengan menempatkannya sebagai pemimpin tim.

Selain itu, eks pelatih PSG tersebut juga memberi Ozil banyak kesempatan bermain.

Namun tetap saja ia gagal membuat impresi positif.

Posisi mantan penggawa Real Madrid ini semakin memburuk ketika Mikel Arteta datang.

Arteta sama sekali tak memasukkan Ozil sebagai rencana masa depan tim.

Alhasil, itu menuntuk kedua belah pihak berpisah pada awal tahun lalu.

"Itu berakhir sangat buruk bersama Wenger, dia tidak bermain untuk beberapa pertandingan," ujar Nacho Monreal.

"Lalu Emery mencoba membangkitkan Ozil lagi dan membuatnya sebagai pemimpin kami."

"Dia memberi banyak kepercayaan diri kepadanya dan Mesut bermain di banyak pertandingan"

"Tapi pelatih mengerti ada pemain yang berada dalam kondisi yang lebih baik," lanjutnya.

Baca juga: Antonio Conte Betekad Mengejar Arsenal di 4 Besar, Level Tim Sedang Naik, Ini 9 Laga Tersisa Spurs

Monreal yakin jika para pelatih The Gunners melihat Ozil tak lagi memiliki level yang dibutuhkan untuk bermain di sana.

"Ozil adalah salah satu pemain terbaik kami," ucap Monreal.

"Dia juga mendapat bayaran yang sangat baik."

"Tapi pelatih melihat dia tidak berada di level yang diperlukan," pungkasnya.

Saat inipun, Ozil juga mengalami situasi tak menyenangkan di klub barunya, Fenerbahce.

Klub Liga Super Turki tersebut mencoret sang pemain dari tim utama.

"Pemain tim utama kami, Mesut Ozil dan Ozan Tufan dicoret dari skuat, berlaku setelah keputusan ini diambil," bunyi pernyataan klub, dikutip dari Sportbible.

"Ini menjadi pengumuman yang diberikan untuk umum," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)