TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo memberikan pendapatnya usai timnya berhasil menggagalkan misi Jepang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui misi Jepang untuk menyelesaikan babak kualifikasi sebagai Grup B harus sirna.

Hal itu dikarenakan ulah Vietnam yang secara tak terduga menahan imbang Jepang di Stadion Saitama, Rabu (30/3/2022) dinihari tadi.

Jepang secara mengejutkan hanya mampu mendulang satu poin saja saat menjamu Vietnam di depan pendukungnya sendiri pada laga terakhir.

Baca juga: Sejarah Baru Vietnam Usai Tahan Jepang, The Golden Star Ukir Rekor Mentereng sebagai Wakil Asean

Baca juga: Dahsyatnya Efek Cristiano Ronaldo Saat Portugal Ukir Rekor Lolos ke Piala Dunia 2022

Meskipun menguasai jalannya laga dan menciptakan berbagai peluang emas, nyatanya Jepang malah kebobolan lebih dulu.

Ialah Nguyen Thanh Binh yang menjadi aktor utama Vietnam membobol gawang Jepang pada menit 19.

Usaha Jepang untuk menyamakan skor baru terealisasi lewat Maya Yoshida pada menit 54.

Gol tersebut akhirnya menjadi gol penutup laga, Jepang pun harus puas bermain imbang melawan Vietnam dengan skor 1-1.

Baca juga: 27 Negara Rebut Tiket Piala Dunia Qatar 2022, Hari Ini 7 Negara Memastikan Diri Termasuk Portugal

Kegagalan mengalahkan Vietnam membuat misi Jepang menyegel posisi puncak sirna setelah Arab Saudi menang dalam laga lainnya melawan Australia.

Posisi puncak akhirnya direbut Arab Saudi, dimana mereka unggul satu angka dari Jepang di tangga klasemen.

Jepang harus puas menempati posisi kedua dan berhak lolos otomatis ke babak utama Piala Dunia 2022 mendatang di Qatar.

Sementara itu, Vietnam patut bangga lantaran bisa menahan imbang tim sekelas Jepang dalam laga tandang pula.

Tentu raihan hasil imbang itu akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan diri para pemain Vietnam menghadapi tim-tim kuat asal Asia lainnya.

Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Kandas Lagi, Shin Tae-yong Ucap 2 Permintaan ke Barisan Suporter

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo pun memberikan tanggapannya usai timnya mencuri satu angka dari tim sekelas Jepang.