TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tak ingin mengalah untuk pertandingan pamungkas BRI Liga 1 besok lawan Barito Putera.

Pertandingan Barito Putera vs Persib Bandung BRI Liga 1 akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022) pukul 15.30 WIB.

Pelatih asal Belanda itu ingin mengakhiri musim ini dengan bangga, meskipun gagal juara Liga 1.

Baca juga: Prediksi Barito Putera vs Persib Bandung Liga 1, Nothing to Lose Maung Bisa Sulitkan Laskar Antasari

"Kita akan mengakhiri kompetisi ini dengan bangga, kita punya total poin 68," buka Robert Alberts dalam konferensi pers, Rabu (30/3/2022) siang.

Persib Bandung dipastikan finish di peringkat dua klasemen Liga 1 setelah tersingkir dalam perebutan juara dengan Bali United.

Dengan hasil ini, si Maung Bandung bisa tampil di pentas Asia dalam turnamen Piala AFC musim 2022/2023.

Baca juga: Jadwal Barito Putera vs Persib Bandung: Robert Berharap Kebugaran Beckham Putra Pulih Tepat Waktu

Oleh sebab itu, euforia ini ingin ia maksimalkan dengan kemenangan.

Tambahan 3 poin menjadikan perolehan Persib Bandung 71 poin.

Angka tersebut merupakan capaian baru bagi sebuah tim Liga Indonesia yang finis di urutan kedua pada akhir musim.

"Kalau kalkulasi saya dengan perolehan segitu sudah bisa menjadi juara, melihat beberapa tahun ke belakang," beber Robert Alberts.

"Tapi, kita bertekad menatap pertandingan ini (lawan Barito Putera) dengan serius dan juga ingin menambah poin menjadi 71. Itu menjadi standart bagi kita sekaligus sebagai motivasi untuk ke depannya," jelasnya.

Namun, di sisi lain, Barito Putera pasti tak ingin kehilangan poin saat melawan Persib Bandung.

Pasalnya tim asuhan Rahmad Darmawan itu berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena bisa degradasi ke Liga 2.

Barito Putera yang kini menempati peringkat 15 klasemen BRI Liga 1 hanya selisih dua angka dengan Persipura Jayapura yang duduk di batas zona merah.

Jika Persipura berhasil menang dan Barito Putera kalah, tim Laskar Antasari bakal turun ke posisi 16 dan degradasi ke Liga 2.

(Tribunnews.com/Sina)