TRIBUNNEWS.COM, DOHA- Adidas mempersembahkan bola yang akan digunakan di Piala Dunia Qatar 2022. Bola bernama bola Al Rihla. Kurang dari delapan bulan sampai turnamen musim dingin pertama dimulai.

Diterjemahkan sebagai "perjalanan" dalam bahasa Arab, bola Al Rihla terinspirasi oleh arsitektur, perahu, dan bendera negara tuan rumah.

"32 tim. 1 bola untuk mewujudkan impian mereka.​ Memperkenalkan Al Rihla, Bola Resmi Pertandingan Piala Dunia 2022".​

"Perjalanan Anda dimulai sekarang. saya Tersedia secara eksklusif di adidas online dan toko ritel hingga 12 April," demikian kicauan Adidas di akun Twitternya.

Berikut semua bola yang telah digunakan di Piala Dunia dari tahun 1930 hingga Qatar 2022.

Sejak awal Piala Dunia, setiap kompetisi Piala Dunia memiliki bola resminya sendiri, seiring berjalannya waktu dan pengaruh teknologi berubah dan berkembang.

Fakta warna terjadi di Piala Dunia 1930, final antara Uruguay dan Argentina memiliki satu bola per waktu: yang pertama bola Argentina dan yang kedua bola Charrua.

Mulai tahun 1970, FIFA memutuskan untuk bekerja sama dengan Adidas untuk menstandarisasi penggunaan bola.

Piala Dunia Uruguay 1930
Nama Bola: T-Model
Karakteristik: bola sentuh dengan segmen persegi panjang, dibuat dengan kulit dari Uruguay. Di dalamnya ada ronga mirip kandung kemih.
Juara: Uruguay.

Piala Dunia Italia 1934
Nama Bola: Federal 102
Karakteristik: bola kulit dengan segmen persegi panjang
Juara: Italia

Piala Dunia Prancis 1938
Nama bola: Allen
Karakteristik: bola kulit dengan segmen persegi panjang. Kandung kemih diganti dengan katup untuk memfasilitasi inflasi
Juara: Italia

Piala Dunia Brasil 1950
Nama Bola: Super Ball Duplo T
Karakteristik: bola kulit dengan katup untuk inflasi
Juara: Uruguay

Piala Dunia Swiss 1954
Nama Bola: Swiss World Champion
Karakteristik: Segmen luar berbentuk T
Juara: Jerman

Piala Dunia Swedia 1958
Nama Bola: Top Star
Karakteristik: kulit dengan segmen berbentuk T eksternal
Juara: Brasil