Fakta Persipura Jayapura di BRI Liga 1: Terpuruk, Buang Boaz Solossa & Degradasi ke Liga 2
Persipura jayapura terdegradasi ke Liga 2 diiring sejumlah fakta, termasuk karma membuang Boaz Solossa.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Tanpa adanya hukuman pengurangan poin akibat tak adatang di laga melawan Madura United, maka koleksi poin Persipura adalah 39.
Namun Mutiara Hitam dijatuhi sanksi pengurangan 3 poin karena tak hadir di laga tersebut. Sehingga skuat asuhan Alfredo Vera mengakhiri petualangannya di BRI Liga 1 dengan koleksi 36 angka.
Persipura tergolong sebagai kesebelasan yang memiliki pertahanan yang buruk.
Mereka kebobolan 47 kali.
Namun beda cerita soal produktivitas golnya. Ferinando Pahabol dkk mengemas 36 gol dalam semusim.
Catatan gol ini lebij baik dari PSIS Semarang yang menyelesaikan musim di urutan ke-7.
2. Melepas sang Jimat Boaz Solossa
Tidak bisa dipungkiri kembali, tidak ada Boas Solossa berimbas besar pada kondisi klub Mutiara Hitam saat ini.
Persipura Jayapura di pertengahan musim resmi mencoret Boas Solossa dan Yustinus Pae dengan alasan tindak indisipliner yang dilakukan sang pemain.
Faktanya, Boas merupakan salah satu elemen penting di balik kesuksesan tim selama ini.
Namun kini nasi sudah menjadi bubur, terdegradasinya Persipura bak karma akibat mendepak sang ikon klub.
3. Pemain Asing yang Mubazir
Tidak bisa dimungkiri lagi, perekrutan pemain asing bisa jadi kunci sukses sebuah tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun, Persipura Jayapura kurang beruntung dalam belanja pemain impor.
Saat dibesut Jacksen Tiago, Persipura hanya memiliki tiga legiuner asing, yakni Henrique Motta, Yevhen Bokhashvili, dan Takuya Matsunaga.