TRIBUNNEWS.COM. LONDON- Bek tengah Three Lions, Harry Maguire menerima sambutan yang tidak bersahabat di Wembley dalam kemenangan 3-0 atas Pantai Gading.

Sikap penonton itu memicu kemarahan dari manajer dan kapten Harry Kane.

Inggris mempertahankan persiapan sempurna mereka untuk Piala Dunia FIFA mendatang.

Raksasa Eropa menghadapi, dan mengalahkan, Pantai Gading dalam pertandingan persahabatan internasional, setelah memesan tiket mereka ke Qatar 2022.

The Three Lions mengalahkan Swiss 2-1 beberapa hari yang lalu sebelum menyingkirkan Gajah di Wembley, mengalahkan raksasa Afrika 3-0 dalam tampilan yang meyakinkan.

Runner-up Euro 2021 itu banyak melakukan rotasi, memberikan menit-menit penting kepada orang-orang seperti Emile Smith Rowe, Jude Bellingham, Ollie Watkins, Kyle Walker-Peters, Conor Gallagher, dan James Ward-Prowse, namun manajer Gareth Southgate kesal setelah pertandingan.

Kemarahan sang pelatih tidak ada hubungannya dengan permainan atau penampilan pemainnya.

Sebaliknya, bos Inggris itu tidak senang dengan sambutan yang didapat Harry Maguire di Stadion Wembley setelah bek tengah Manchester United itu kembali ke starting lineup.

Meskipun menjadi salah satu bek tim nasional yang paling menonjol dalam dua turnamen besar terakhir mereka – Piala Dunia FIFA 2018, di mana mereka mencapai semifinal, dan Euro 2021, di mana mereka mencapai final – para penggemar telah meminta Harry Maguire untuk dikeluarkan dari skuad karena performanya di klub.

Namun, Southgate tidak mematuhi permintaan itu dan memberinya starter melawan Pantai Gading, dengan bek termahal di dunia akhirnya dicemooh oleh para penggemar di Wembley.

Manajer tidak bisa menyembunyikan kemarahannya setelah laga usai, dengan beberapa tokoh senior lainnya juga mengkritik penerimaan Maguire bertahan dari basis penggemar Inggris sendiri.

"Saya pikir penerimaan penonton itu lelucon, lelucon mutlak," kata Southgate saat berbicara kepada media.

“Cara dia tampil untuk kami benar-benar fenomenal. Saya tidak mengerti. Kita semua bersama atau tidak"

“Dia mengenakan seragam Inggris dan Anda tidak hanya harus mendukung pemain yang mengenakan seragam Inggris, tetapi ketika Anda bermain di level yang dia miliki untuk kami dan menampilkan performa yang dia miliki, itu harus menjadi komitmen total di belakangnya. Saya tidak mengerti sama sekali".