Gol Barito Putera Hadir Jelang Bubaran, Pelatih Persib Bantah 'Main Mata' Kirim Persipura ke Liga 2
pelatih Persib Robert Alberts membantah timnya menyelamatkan Barito Putera dari degradasi dan membiarkan Persipura hilang dari Liga 1.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Gol Tunggal Barito Putera Hadir Jelang Bubaran, Pelatih Persib Bantah 'Main Mata' Kirim Persipura ke Liga 2
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung ditahan imbang Barito Putera 1-1 pada laga pamungkas pekan ke-34 Liga 1 2021.
Hasil akhir imbang itu membuat Barito Putera lolos dari degradasi ke Liga 2 dan Persipura degradasi ke Liga 2.
Pada laga itu, Persib unggul duluan 1-0, bahkan punya kesempatan untuk menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat tendangan penalti.
Baca juga: Barito Putera Lolos dari Degradasi Seusai Imbangi Persib, Ada Apa dengan David da Silva?
Baca juga: Fakta-Fakta Barito Putera Selamat dari Degradasi, Diguyur Bonus, Bukan Hadiah dari Persib
Namun, penalti yang dieksekusi David da Silva gagal.
Sementara itu, Barito Putera bisa menyamakan kedudukan di menit-menit krusial.
Gol balasan Beni Oktovianto baru datang jelang bubaran laga, menit ke-84.
Barito Putera bisa selamat dari degradasi berkat hasil imbang itu dan mengirim Persipura Jayapura, yang menang telak 3-0 atas Persita Tangerang, ke Liga 2 musim depan.
Atas hasil imbang itu, pelatih Persib Robert Alberts membantah timnya menyelamatkan Barito Putera dari degradasi dan membiarkan Persipura hilang dari Liga 1.
Ia juga membantah main mata supaya laga itu berakhir imbang sehingga Persipura degradasi.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021 Seusai Persipura Menang Telak, Barito Aman, Mutiara Hitam Degradasi ke Liga 2
Baca juga: Berita Milan, Ibra Harus Turun Kasta, Maldini Lirik Gareth Bale, Rossoneri Untung Besar Jual Hauge
Ia menyebut, di laga itu, timnya ingin meraih kemenangan.
"Kami (tim Persib) sudah sepakat dan memiliki keinginan, untuk mencoba menenangkan pertandingan ini. Namun, dari banyak peluang yang tercipta, termasuk penalti yang tidak masuk, tentunya sangat mengecewakan bagi kami," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Kamis (31/3/2022).
Selain itu, keunggulan dalam mendominasi permainan dan skor, tidak mampu dipertahankan timnya hingga akhir pertandingan.
Akhirnya, lawan mampu mencetak gol penyama, yang mengubah hasil akhir pertandingan.