Persija Dibekap PS Sleman 0-2, Maman Abdurahman Soal Penalti: Salah Saya, Itu Tanggung Jawab Saya
Persija Jakarta menyelesaikan Liga 1 dengan berada di peringkat kedelapan dengan mengemas 45 poin dari 34 laga.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Persija Dibekap PS Sleman 0-2, Soal Penalti, Maman Abdurahman: Itu Salah Saya, Itu Tanggung Jawab Saya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman menarik Wonder Luiz di dalam kotak penalti pada menit ketiga.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Dave Mustaine yang menjadi algojo sukses menuntaskan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-0 buat keunggulan PSS Sleman.
Sementara itu gol kedua PSS Sleman dicetak Kim Kurniawan pada menit ke-82.
Baca juga: Kata Pelatih Persija Setelah Macan Kemayoran Dilipat PSS Sleman 0-2 di Laga Pamungkas Liga 1 2021
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021 Seusai Persipura Menang Telak, Barito Aman, Mutiara Hitam Degradasi ke Liga 2
Seusai laga, Maman pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
“Saya diinstruksikan pelatih untuk jaga Wonder Luiz. Saya pikir ketika saya jaga tadi ada sedikit kelengahan dari saya,” jelas Maman dalam sesi konferensi pers, Kamis (31/3/2022).
“Saya pikir memang benar pelanggaran. Saya telat jaga dia dan dia lari di depan saya. Ya mungkin naluri pemain bertahan coba untuk pressure striker. Keputusan wasit yang menentukan. Saya juga coba tanya kenapa pelanggaran tapi ya kembali wasit yang nilai,” ujarnya.
“Itu sudah tugas saya, itu salah saya dan itu juga tanggung jawab saya,” tegasnya.
Baca juga: Pilar Persebaya Pindah ke Eropa, Enam Fakta Seputar Bruno Moreira, Idola Bonek yang Sempat Diragukan
Sementara itu, pelatih Sudirman mengaku tak melihat jelas mengenai penalti yang terjadi.
Ia hanya menjelaskan gol dari penalti di menit-menit awal meruntuhkan mental pemainnya sehingga sulit mencetak gol.
“Terus terang saya berdiri jauh, tidak tahu pasti pelanggaran harus penalti atau tidak. Mungkin Maman yang bisa menjelaskan,” kata Sudirman.
“Yang jelas itu meruntuhkan mental pemain kami untuk bisa bangkit walaupun sudah berusaha melawan,” pungkasnya.
Dengan Kemenangan ini PSS Sleman finis pada peringkat ke-13 dan lolos dari degradasi.
Sementara itu, Persija Jakarta menyelesaikan Liga 1 dengan berada di peringkat kedelapan dengan mengemas 45 poin dari 34 laga.