TRIBUNNEWS.COM, DAKAR- Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Sadio Mane memberikan pukulan terakhir kepada rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah.

Setelah di final Piala Afrika, kali ini Sadio Mane mencetak gol penalti yang menentukan untuk mengirim Senegal ke Qatar 2022.

Untuk kedua kalinya hanya dalam sebulan, Senegal dan Mesir saling berhadapan dalam pertandingan yang mendebarkan.

Kembali pada bulan Februari, dua kekuatan besar benua ini berhadapan di final Piala Afrika.

Kali ini, mereka bertemu di babak ketiga dan final kualifikasi Piala Dunia CAF.

Dan seperti yang mereka lakukan di Kamerun, Singa Teranga muncul sebagai pemenang, mengalahkan Firaun melalui adu penalti untuk memastikan tiket mereka ke Qatar 2022 dengan mengorbankan Salah and Co.

Pertandingan ini berlangsung dalam dua leg, tetapi dengan permainan imbang 1-1 secara agregat setelah 120 menit di leg kedua, adu penalti diperlukan untuk menentukan pemenangnya.

Salah yang mendapat sorotan sinar pointer laser, adalah salah satu dari tiga pemain Mesir yang gagal mengeksekusi penalti, dengan hanya Amr El Soleya yang mencetak gol.

Semenatara para pemain Senegal yang tidak mendapatkan sorotan pointer laser, bisa dengan mudah memasukkan bola tendangan penalti.

Bamba Diang dan Ismailia Sarr telah mencetak gol untuk juara Piala Afrika sebelum Sadio Mane mencetak gol penalti yang menentukan untuk mengirim negaranya lolos ke Piala Dunia FIFA.

Mengingat bahwa untuk kedua kalinya berturut-turut, Mane memberikan pukulan terakhir kepada rekan setimnya di Liverpool, mantan pemain sayap Southampton itu ditanya apa yang akan dia katakan kepada temannya yang sedang kecewa.

Tanggapan Sadio adalah lurus ke depan: keberuntungan adalah apa yang membawa kegembiraan ke Senegal dan simpati ke Mesir.

“Saya menang dua kali dan dia kalah dua kali, saya lebih beruntung untuk keluar sebagai yang teratas,” kata pemain Senegal itu kepada ONTime Sports, sesuai KingFut.

"Saya sangat bangga bahwa kami memenangkan Piala Afrika dan sekarang lolos ke Piala Dunia, itu adalah mimpi yang saya miliki."