Benfica vs Liverpool: Pemain Ini Kini Menjadi Roda Penggerak di Liverpool, Musim Lalu Hanya Cadangan
Leg pertama perempatfinal Liga Champions musim lalu tak terlalu menyenangkan bagi Thiago Alcantara. Musim lalu, dia Cadangan, Kini dia jadi andalan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Thiago roda penggerak Liverpool musim ini
- Musim lalu, hanya jadi cadangan di perempatfinal UCL
- Dia 3 kali bertandang ke Da Luz tanpa pernah kalah
TRIBUNNEWS.COM, LISABON- Leg pertama perempatfinal Liga Champions musim lalu tak terlalu menyenangkan bagi Thiago Alcantara.
Seharusnya, babak delapan besar kontra Real Madrid itu menjadi panggung untuk unjuk kemampuan melawan tim yang sudah dikenalnya.
Kenyataannya, gelandang berusia 30 tahun ini duduk manis di bangku cadangan.
Hanya masuk tiga menit sebelum turun minum ketika The Reds tertinggal 2-0. Defisit yang tidak pernah bisa mereka pulihkan hingga akhirnya kalah 3-1, dan kemudian tersingkir karena imbang 0-0 pada leg kedua.
Malam di Bernabeu pada 7 April 2021 itu menggambarkan bagaimana dia harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di Anfield sejak tiba dari Bayern Muenchen pada September 2020.
Kini, 12 bulan kemudian, Liverpool bersiap sekali lagi mengarungi perempatfinal Liga Champions.
Dan akan menjadi kejutan besar jika Thiago tak masuk dalam daftar starter pasukan The Reds yang ditantang wakil Portugal, Benfica dalam leg pertama delapan besar ULC di Stadion da Luz, Lisbon, Rabu (6/4) dini hari nanti.
Lulusan akademi Barcelona ini sekarang memang jadi starter yang tak tergantikan di lini tengah Liverpool.
Sulit dibantah, dirinya adalah roda penggerak penting dari ruang mesin The Res yang sedang memburu empat gelar juara, alias quadruple musim ini.
Aksinya saat Liverpool susah payah menggebuk Watford 2-0 di laga terakhir (2/4) menjadi cerminan kiprah Thiago musim ini.
Umpan "no-look" alias tak melihat bola yang diluncurkan Thiago melewati beberapa pemain Watford, dan mendarat di kaki Curtis Jones, yang mengundang gemuruh tepuk tangan di Anfield.
Bola kemudian diteruskan ke Joe Gomez yang memberi assists berupa umpan silang untuk ditanduk Diogo Jota dalam kemenangan kesepuluh beruntun The Reds di liga. Belakangan, Gomez mengakui, jangkauan distribusi bola, dan visi Thiago dalam memberi umpan, sangat memanjakan rekan-rekannya.
Tak ada pemain lain yang lebih agresif dari Thiago di laga itu. Dia yang terbanyak mengemas umpan kunci, tekel, dan intersep. Serta hanya kalah dari duo bek tengah, Virgil van Dijk, dan Joel Matip dalam jumlah umpan keseluruhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.