Liga Champions: Suporter Benfica Barbar, Luis Diaz Dilempar Tongkat Tapi Naby Keita yang Kesakitan
Kemenangan Liverpool atas Benfica di Liga Champions diwarnai insiden bar-barnya pendukung tuan rumah, Diaz dilempari tongkat.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Suporter Benfica melakukan aksi tak terpuji saat timnya dikalahkan Liverpool pada babak perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.
Laga Benfica vs Liverpool di Stadion Da Luz berkesudahan dengan skor 3-1.
Ibrahima Konate dan Sadio Mane membuat Liverpool unggul di babak pertama namun kemudian Darwin Nunez mampu mencetak gol balasan yang membakar semangat Benfica untuk menekan Liverpool.
The Reds akhirnya lepas dari tekanan setelah Luis Diaz mencetak gol di menit ke-87 sekaligus membuat Liverpool menang 3-1 di akhir pertandingan.
Satu di antara sorotan diberikan kepada Luis Diaz yang melakukan selebrasi usai mencetak gol.
Baca juga: Komentar Jurgen Klopp seusai Liverpool Gasak Benfica, Pesta Gol The Reds Kurang Memuaskan
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions - Liverpool Menang, Robertson Curhat Ditimpuk Korek oleh Fan Benfica
Namun respons kurang bersahabat didapatkan oleh eks pemain Porto itu di hadapan suporter Benfica.
Diwartakan Sportbible, beredar video di medsos saat pemain asal Brasil ini mendapatkan lemparan berupa tongkat besi dari tribun penonton.
Tongkat yang dilemparkan oknum suporter Benfica ini untungnya tak mengenai Luis Diaz. Namun apes bagi Nabi Keita.
Gelandang andalan Liverpool ini yang berlari ke arah Diaz tak menyadari ada tongkat yang menyasar kepada dirinya. Sang pemain terkena tongkat tersebut di bagian kepalanya.
Lucunya, Keita melakukan selebrasi memeluk Luis Diaz sembari mengelus-elus bagian kepalanya.
Respons tak bersahabat diterima oleh Diaz mengingat rivalitas yang dimiliki oleh Benfica dan Porto. Maklum, Diaz adalah pemain Porto sebelum akhirnya dirinya hengkang ke publik Anfield.
Terlepas dari itu, gol yang dibukukan pemain asal Samba itu mendapatkan respons positif dari Andrew Robertson.
"Gol yang dihasilkan oleh Dia sangat penting kami. Golnya memberikan kami kepercayaan diri lebih untuk leg kedua di kandang nanti," buka pemain Timnas Skotlandia.
"Dia (Diaz) mendapatkan sambutan bagus sejak awal, bermain untuk rival mereka (Porto)."
"Margin dua gol ini membuat perbedaan yang jelas, mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan tugas untuk laga selanjutnya (leg kedua)," tambah fullback kiri Liverpool.
Barbarnya suporter Benfica tak hanya menyasar kepada Luis Diaz saja. Namun juga Robertson.
Dia mengaku dirinya dilempar oleh korek rokok ketika sedang mengambil sepak pojok.
"Saat saya mengambil situasi sepak pojok, ada benda yang diarahkan kepadaku. Begitu saja lihat, itu adalah korek. Tentu saja tidak hanya satu yang mereka lemparkan,"
"Saya tahu, mereka melemparkan korek karena ini berhenti merokok, itu baik. Namun alangkah lebih baik lagi jika tidak ada benda semacam itu yang masuk ke lapangan. Anda harus bersikap dewasa sebagai fan untuk tidak melokai orang."
"Untung saja saya tidak terkena lemparan itu," tambah Andrew Robertson.
Liverpool cukup bermain imbang 0-0 pada leg kedua nanti untuk memastikan melaju ke babak semifinal.
Sementara itu bagi Benfica, cara mereka untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions adalah menang dengan selisih tiga gol atas Liverpool di Anfield sehingga mereka akan berbalik unggul dalam agregat.
(Tribunnews.com/Giri)