Direct Points
- De Bruyne cetak gol tunggal kemenangan City
- Hasil assists Foden yang baru 90 detik main
- Sebelumnya, City frustrasi dengan ketatnya pertahanan Atletico

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Selama hampir 70 menit, Diego Simeone sukses membangun benteng pertahanan berkelas yang membuat para pemain Manchester City frustrasi. Sampai kemudian Phil Foden masuk lapangan.

Dalam leg ke-1 babak perempatfinal Liga Champions di Stadion Etihad (6/4) dini hari tersebut, Foden keluar dari bangku cadangan pada menit ke-68. Berbarengan masuk lapangan bersama Jack Grealish, dan Gabriel Jesus.

Pelatih City, Pep Guardiola sepertinya sudah kehabisan akal menembus ketatnya tembok Atleti, yang menumpuk hampir semua pemain di lini belakang. Simeone memasang formasi 5-3-2, yang saat diserang menjadi lima pemain belakang, dan lima pemain di lini tengah.

Walhasil, kendati mendominasi penguasaan bola sampai 70 persen, City kesulitan masuk ke dalam kotak penalti.

"Lapangan terasa sesak karena ada lima pemain lawan di kotak penalti, dan lima lain di luar kotak penalti," kata gelandang City, Kevin de Bruyne mengilustrasikan kesulitan penetrasi ke kubu Atleti.

Sampai kemudian datanglah Foden. Sebelum masuk lapangan, terlihat Guardiola memberikan instruksi khusus kepadanya. 90 detik kemudian, City unggul 1-0 berkat assists gelandang berusia 21 tahun ini.

Gol diawali dengan aksi atraktif Foden menggiring bola yang membuat empat pemain Atleti merubungnya.

Melihat sedikit celah, dia menyodorkan bola kepada Kevin de Bruyne yang sambil berlari menusuk ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan mendatar tanpa bisa dibendung kiper Jan Oblak.

Sebuah gol pemecah kebuntuan yang akhirnya jadi penentu kemenangan City.

Hasil 1-0 itu sangat krusial, bukan hanya untuk leg kedua di Wanda Metropolitan (14/4) nanti, tapi juga untuk modal big match penentu gelar juara liga kontra Liverpool akhir pekan ini (10/4).

Dan Foden, jelas menjadi sosok pembeda. Guardiola pun menyanjung gelandang muda ini. "Atleti bertahan dengan sangat baik, sangat kompak dan begitu dalam. Dan kami membutuhkan bakat seperti yang ditunjukkan Phil di ruang kecil," katanya di Daily Mail.

"Mereka dapat menghukum Anda dengan serangan balik karena mereka bermaterikan para pemain top. Tapi Phil punya kualitas khusus untuk menciptakan peluang. Dia juga punya ketenangan untuk memberikan assist bagi Kevin," kata Guardiola.

Begitu krusialnya peran Foden, membuat de Bruyne usai cetak gol langsung menghampiri untuk memberikan pelukan dan jabat tangan.