Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nasib Pelik Legenda Chelsea & Pelatih Lokal Liga Inggris: Ancaman Degradasi & Identitas Pecundang

Sengaja didatangkan untuk menjadi juru selamat Everton dari ancaman degradasi, Lampard belum mampu menunjukkan magisnya dalam meracik strategi.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Nasib Pelik Legenda Chelsea & Pelatih Lokal Liga Inggris: Ancaman Degradasi & Identitas Pecundang
AFP/BEN STANSALL
Ekspresi manajer Everton asal Inggris, Frank Lampard dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Everton di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Spurs membantai tamunya dengan skor 5-0 (3-0). AFP/BEN STANSALL 

Ia juga menjadi pelopor tim yang berkandang di Stamford tersebut untuk mengorbitkan pemain-pemain muda.

Nama-nama seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori adalah deretan pemain muda yang ia bawa pulang dari masa peminjaman untuk mendapatkan tempat mengisi skuat inti The Blues.

Debut Lampard yang meyakinkan tersebut, membuat Roman Abrahamovic semakin percaya dengannya.

Pelatih kepala Chelsea Inggris Frank Lampard memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Chelsea di Stadion King Power di Leicester, Inggris tengah pada 19 Januari 2021.
Pelatih kepala Chelsea Inggris Frank Lampard memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Chelsea di Stadion King Power di Leicester, Inggris tengah pada 19 Januari 2021. (Rui Vieira / POOL / AFP)

Untuk menaungi Liga Primer Inggris musim 2020/2021, Abrahamovic menggelontorkan dana sebesar 200 juta euro atau sekitar 3,2 triliun rupiah sebagai modal belanja pelatih asal Inggris itu.

Namun, hal tersebut justru menjadi bencana untuk Lampard.

Nama-nama besar yang ia boyong tak mampu ia kombinasikan dengan skuat muda miliknya.

Alhasil, Chelsea dibawanya tercecer di papan tengah Liga Primer Inggris hingga pekan ke-13.

Berita Rekomendasi

Kondisi tersebut membuat Abrahamovic geram dan memecatnya pada bulan Januari untuk digantikan oleh juru taktik asal Jerman, Thomas Tuchel.

Dipecatnya Frank Lampard membuat asa untuk pelatih lokal dapat membawa pulang gelar Liga Primer Inggris pun pupus.

Sudah berjalan 23 pekan, Sudah ada delapan pelatih Liga Inggris yang dicopot dari kursi kepelatihannya.

Di antaranya adalah Xisco Munoz (Watford), Daniel Farke (Norwich), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Steve Bruce (Newcastle), Dean Smith (Aston Villa), Ole Gunnar Solskjaer (Man United), Rafael Benitez (Everton), dan Claudio Ranieri (Watford).

Yang menjadi pelik, dua dari delapan nama yang disebutkan (Steve Bruce dan Dean Smith) merupakan pelatih yang berstatus sebagai juru taktik lokal asal Inggris.

Dilansir Transfermarkt, dengan dipecatnya mereka, hanya ada empat nama saja yang merupakan orang asli Inggris dalam daftar 20 pelatih yang berlaga di Liga Primer Inggris musim 2021/2022.

Nama-nama tersebut adalah Howe Eddie (Newcastle United), Sean Dyche (Burnley), Graham Potter (Brighton and Hove Albion), dan Steven Gerrard (Aston Villa).

Pelatih kepala Aston Villa Inggris Steven Gerrard bereaksi pada peluit akhir selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Aston Villa di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 11 Desember 2021.
Pelatih kepala Aston Villa Inggris Steven Gerrard bereaksi pada peluit akhir selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Aston Villa di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 11 Desember 2021. (OLI SCARFF / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas