Hasil Liga Inggris, Man United Digilas Everton, Rangnick Kibarkan Bendera Putih Kejar Zona UCL?
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick melayangkan tanggapannya usai kekalahan timnya melawan Everton, Sabtu (9/4/2022) malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick melayangkan tanggapannya usai kekalahan timnya melawan Everton, Sabtu (9/4/2022) malam.
Rangnick mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diterima Manchester United dalam lawatannya ke markas Everton di Goordison Park.
Manchester United secara tak terduga harus mengakui keunggulan Everton dengan skor satu gol tanpa balas.
Gol Anthony Gordon sudah cukup membuat Manchester United pulang dengan tangan hampa pada laga ini.
Tim Setan Merah pun tertunduk lesu setelah laga lantaran gagal mengamankan poin melawan Everton.
Kekalahan tersebut tentu terasa menyesakkan bagi Manchester United yang tengah berjuang untuk bisa mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.
Langkah Manchester United harus tertahan pada urutan ketujuh dengan koleksi 51 poin setelah kalah melawan Everton.
Dengan menyisakan tujuh laga sisa musim ini, langkah Manchester United untuk bisa tembus empat besar terasa makin sulit.
Rangnick pun menyadari peluang timnya untuk menyelesaikan musim ini di posisi empat besar menjadi semakin sulit.
"Sulit, selama kami tidak memenangkan pertandingan kami sendiri," keluh Rangnick usai laga melawan Everton, dilansir BBC.
"Tidak masuk akal jika kami hanya mengharapkan hasil laga pertandingan lainnya," tambahnya.
Pernyataan Rangnick pun seakan mengirimkan sinyal bahwa Manchester United mulai mengibarkan bendera putih untuk mencapai targetnya tersebut.
Permasalahan inkonsistensi hasil menjadi salah satu alasan yang mendasari Rangnick cukup kecewa dengan performa timnya saat ini.
Lebih lanjut, Rangnick menyebut timnya kekurangan kreatifitas sehingga kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga terakhir.
Eks pelatih RB Leipzig itu juga menyesalkan armadanya yang tidak bisa aktif sepenuhnya berada di kotak penalti lawan.
Hal itulah yang akhirnya membuat Manchester United kesulitan dalam menciptakan peluang sekaligus gol ke gawang lawannya.
"Ini bukan hanya kreativitas saja, saya pikir kami juga punya masalah fisik di sepertiga akhir lapangan," akui Rangnick.
"Kami pun juga tidak memiliki cukup pemain yang berada di kotak penalti lawan," tambahnya.
Kekalahan melawan Everton memang sangat disayangkan apalagi Manchester United kembali diperkuat oleh Cristiano Ronaldo pada laga tersebut.
Hanya saja memang hadirnya Ronaldo ternyata tidak menjadi jaminan Manchester United bisa menuai kemenangan di kandang Everton.
Justru sebaliknya, kembalinya Ronaldo malah disambut hasil buruk yang membuat kans Manchester United untuk bisa tembus Liga Champions makin menipis.
Maka tak heran pula, jika kekalahan melawan Everton membuat Rangnick merasa kecewa dan tak terlalu berharap soal peluang timnya finish empat besar musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)