TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Jose Mourinho meminta maaf kepada tim Salernitana usai terjadi beberapa insiden yang menegangkan terjadi di pinggir lapangan.

Salah satu asistennya mengejek tim Salernitana. Dia mengatakan tim lawan Roma itu akan segera degradasi ke Serie B.

Roma mengalahkan Salernitana 2-1 pada hari Minggu, membuat tim tamu terpaku di dasar Serie A.

Salernitana hanya meraih 16 poin dari 30 pertandingan mereka di liga dan sembilan dari zona aman dengan hanya delapan pertandingan tersisa untuk dimainkan.

Mourinho mengakui setelah pertandingan bahwa seorang anggota stafnya mengatakan kepada seorang anggota lawan mereka bahwa mereka akan segera terdegradasi.

“Saya mengatakan yang sebenarnya, tidak seperti beberapa klub. Seseorang di bangku saya memberi tahu staf Salernitana bahwa mereka akan ke Serie B. Saya pergi untuk meminta maaf," kata Mourinho pada konferensi pers.

“Kami adalah orang-orang yang beradab, apa yang terjadi di lapangan berakhir di sana. Tidak ada yang akan menunggu di luar 45 menit kemudian untuk meninju wajah seseorang."

Insiden kontroversial lainnya setelah polisi terlibat dalam bentrokan antara anggota staf Roma dan Bodo/Glimt.

“Mereka benar bahwa apa yang terjadi menjelang akhir tidak benar. Saya minta maaf sebagai orang yang bertanggung jawab atas staf saya karena beberapa kata yang berlebihan telah diucapkan." kata Mourinho.

Roma perlu kembali lagi Kamis depan untuk perempat final Liga Konferensi, setelah mereka kalah 2-1 di leg pertama dari Bodo/Glimt.

“Para pemain perlu merasa lebih bertanggung jawab untuk fans kami, karena mereka benar-benar fantastis. Kami belum memenangkan Scudetto, jadi luar biasa mengetahui stadion akan kembali penuh pada hari Kamis".

“Saya menyukai dukungan yang diberikan para penggemar untuk kami, tetapi juga terkesan dengan 6.000 penggemar Salernitana yang melakukan perjalanan ke sini untuk menyemangati tim mereka dalam situasi yang sulit. Itu juga fantastis.”

Direktur klub Salernitana mengecam pelatih Roma, Jose Mourinho.

Mourinho mendapat kecaman atas perilakunya saat AS Roma menang di Serie A atas Salernitana.