Tak Ada Lagi Tim yang Menjadi Favorit Juara Serie A Setelah Torino Menahan Imbang AC Milan 0-0
AC Milan gagal memanfaatkan peluang untuk menjauh dari para rivalnya di pucuk Serie A , setelah ditahan imbang Torino 0-0 dalam pekan ke-32 Serie A.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, TURIN- AC Milan gagal memanfaatkan peluang untuk menjauh dari para rivalnya di pucuk Serie A , setelah ditahan imbang Torino 0-0 dalam pekan ke-32 Serie A di Turin (11/4) dini hari.
Hasil lebih buruk dituai tim favorit lain, Napoli yang malah ditekuk Fiorentina 2-3 di kandang sendiri. Situasi ini membuat persaingan meraih scudetto semakin panas, dan menegangkan.
Milan masih di puncak dengan poin 68 dari 32 laga. Dibuntuti Inter Milan di posisi dua, dan Napoli di posisi tiga yang sama-sama meraih 66 poin.
Namun, Inter baru bermain 31 kali. Nerazzurri masih punya tabungan satu laga tunda yakni duel lawan Bologna yang dijadwalkan ulang pada 27 April.
Itu pastinya menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.
Catatan lain yang harus digarisbawahi, Milan dan Inter masih harus berbagi fokus dengan Coppa Italia, di mna mereka masih harus saling jegal di leg kedua semi-final pada 19 April mendatang, setelah memainkan leg pertama tanpa gol.
Sementara fokus Napoli praktis hanya tertuju pada sisa kampanye mereka di Serie A musim ini.
Namun, di mata pelatih Milan, Stefano Pioli, saat ini tak ada lagi yang pantas disebut sebagai tim favorit juara. Menurutnya, persaingan merebut scudetto ini akan berlangsung sampai pekan terakhir.
“Dalam dua atau tiga pekan terakhir, siapa pun yang disebut favorit cenderung terpeleset. Ini liga yang sangat kompetitif, setiap pertandingan berat dan Anda tak bisa menerima begitu saja,” katanya.
Ketika ditanya siap yang paling favorit saat ini, Pioli mengelaknya.
“Saya tidak suka memikirkannya. Jangan lupa dalam tiga pekan terakhir orang mengatakan kami super favorit, lalu Napoli, lalu Inter. Ini akan berlangsung hingga akhir,” ujarnya lagi.
Bertandang ke Turin pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB, Milan sulit menciptakan peluang bersih ke gawang Torino. Hanya tiga dari 14 percobaan yang mengarah ke gawang, itu pun tak mampu membobol gawang Etrit Berisha.
Ini menjadi laga kedua beruntun Milan gagal mencetak gol. Pekan lalu, mereka juga ditahan imbang Bologna dengan skor kacamata. Dua hasil seri jelas tak bagus bagi Il Diavolo Rosso.
AC Milan memang menorehkan clean sheet di enam laga tanpa putus. Masalahnya, pada sisi lain, sektor serangan mereka juga memprihatinkan setelah hanya mengemas empat gol pada periode yang sama.
“Kami melakukan segalanya untuk bergerak ke depan. Torino lawan berat karena mereka sulit sekali ditembus. Kami tidak memiliki banyak peluang mencetak gol, tapi punya beberapa kans lainnya,” kata Pioli menjelaskan.
“Kami berjuang bola demi bola, duel demi duel, tapi kami kehilangan momen magis di akhir. Ini hasil positif, namun kami menginginkan kemenangan," tuturnya menyesali. (Tribunnews/den)