Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

5 Fakta Menjelang Leg Ke-2 Perempat Final Liga Champions Antara Bayern Muenchen Melawan Villarreal

Setelah kekalahan 1-0 di leg pertama perempat final Liga Champions, Bayern langsung mengalihkan perhatian ke leg kedua.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in 5 Fakta Menjelang Leg Ke-2 Perempat Final Liga Champions Antara Bayern Muenchen Melawan Villarreal
Frank Hoermann / SVEN SIMON / SVEN SIMON / dpa Gambar-Aliansi via AFP
Robert LEWANDOWSKI (FC Bayern Munich) setelah cetak gol saat melawan TSG 1899 Hoffenheim 4-0, pada 23 Oktober 2021, ALLIANZARENA Muenchen. 

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Setelah kekalahan 1-0 di leg pertama perempat final Liga Champions, Bayern langsung mengalihkan perhatian ke leg kedua.

"Saya yakin kami akan menunjukkan sisi berbeda di leg kedua," kata Joshua Kimmich.

Tentang membalikkan defisit di Allianz Arena dan melaju ke semi final.

"Kami akan menyatukan diri dan ingin membalas di leg kedua," kata Thomas Müller dengan percaya diri seperti dikutip di situs fcbayern.

Ada beberapa fakta dan statistik yang menawarkan harapan bagi Bayern Muenchen untuk sukses. Berikut fakta-faktanya dikuti dari situs fcbayern:

1. Bayern Pernah Kalah dan Menang di Leg Kedua

Bayern lolos ke fase gugur Liga Champions setelah kalah tandang di leg pertama pada tiga kesempatan sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Termasuk di perempat final melawan Porto pada 2014/15, di babak 16 besar melawan Basel pada 2011/12, dan di babak 16 besar. serta Babak 16 melawan Real Madrid pada 2006/07.

Selain itu, di kompetisi pendahulunya Piala Eropa, pasukan Munich membalikkan kekalahan di leg pertama sebanyak empat kali.

2. Bayern kuat di kandang sendiri di Liga Champions.

Bayern telah memenangkan 12 dari 13 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Champions.

Kekalahan 3-2 melawan Paris Saint-Germain di perempat final musim lalu adalah satu-satunya pengecualian.

Dalam kampanye saat ini, keempat pertandingan Eropa di Allianz Arena telah berakhir dengan kemenangan meyakinkan dengan selisih setidaknya tiga gol.

3. Game UCL tanpa kemenangan berturut-turut bagi Bayern adalah hal yang jarang terjadi

Sudah lebih dari tiga tahun sejak Bayern menjalani beberapa pertandingan Liga Champions berturut-turut tanpa kemenangan.

Terakhir kali adalah pada 2018/19, ketika mereka mencatatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan melawan Ajax dan dua kali melawan Liverpool.

Terakhir kali mereka menderita kekalahan beruntun adalah pada April 2017 di perempat final melawan Real Madrid.

Itu bahkan lebih lama sejak FCB terakhir kali menjalani lebih dari satu pertandingan UCL tanpa mencetak gol - di semi final 2013/14 melawan Real.

4. Lewy sukai Cetak Gol di Allianz Arena

Pemain Terbaik FIFA Pria Robert Lewandowski sangat suka mencetak gol di lingkungan rumahnya di Allianz Arena.

Delapan dari 12 gol Polandia di Liga Champions musim ini tercipta dalam empat pertandingan kandang - termasuk dua hat-trick dan dua gol.

5. FCB dapat naik ke posisi kedua

Kemenangan atas Villarreal akan menjadi yang ke-159 bagi Bayern di Liga Champions, yang akan membuat mereka berada di atas Barcelona dan sendirian di tempat kedua di belakang Real Madrid (172 kemenangan) dalam peringkat tim terbanyak menang sepanjang masa.

Bayern Seperti Monster di Stadion Allianz Arena

Bayern Muenchen memang tertinggal 0-1 dari Real Villarreal, namun mereka tetap sangat percaya diri bisa membalikkan situasi dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion Allinaz Arena, Rabu (13/4) dini hari nanti.

Saat leg pertama di de Ceramica (7/4) lalu, Bayern mendominasi penguasaan bola sampai 62%. Die Rotten juga melepaskan 22 tendangan, dengan empat akurat, tapi semua dimentahkan Kiper Geronimo Rulli.

Sementara Villarreal yang bertahan apik hanya melepaskan 12 tendangan dengan satu akurat, tapi menjelmakan gol semata-wayang lewat tendangan pantulan Arnaut Danjuma saat laga baru berlangsung delapan menit.

Artinya, di leg kedua ini Bayern minimal harus mencetak dua gol untuk bisa lolos ke semifinal.

Karena sistem gol tandang tak diberlakukan lagi, maka jika skor 2-1 untuk Bayern, akan dihitung menjadi sama kuat 2-2 secara agregat. Duel akan dilanjut ke babak tambahan, serta adu penalti jika tak ada perubahan skor.

Salah satu alasan kuat Bayern untuk percaya diri pada leg kedua ini adalah faktor sang mesin gol, Robert Lewandowski.

Memang, di de la Ceramica lalu, Lewy loyo. Hanya bisa lepaskan dua tendangan ke gawang tim "Kapal Selam Kuning".

Satu akurat, satu lagi diblok. Nilai Lewy pun hanya 6,1 di situs Whoscored, terendah di Bayern setelah kiper Manuel Neuer 5,6.

Namun, leg kedua digelar di Allianz Arena, sebuah tempat yang menjadi taman bermain Lewy. Ingat saja duel kontra Leipzig pada 16 besar lalu.

Leg pertama, Bayern ditahan imbang 1-1 Red Bull Arena, Wals-Siezenheim. Leg kedua di Allianz, Lewy mengamuk dengan mengemas hattrick saat laga baru berlangsung 23 menit dalam kemenangan Bayern 7-1.

Total, Lewy telah mengemas 12 gol di UCL musim ini. Delapan gol darinya dicetak saat main di kandang. Lima gol kandang lainnya adalah hattrick ke gawang Barcelona, dan brace ke gawang Benfica saat penyisihan grup.

Dan Lewy pun sudah ancang-ancang untuk "meledak" dini hari nanti. Striker asal Polandia berusia 33 tahun ini sudah punya jurus pemungkas untuk menenggelamkan tim "Kapal selam Kuning". "Jika kami bermain lebih cepat, kami akan mendapatkan peluang. Itu tergantung pada kami," katanya.

Partnernya di lini depan, Thomas Mueller juga tak kalah optimistisnya. Dia menilai, timnya kali ini jauh lebih siap ketimbang saat leg pertama.

"Kami akan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik karena kami memiliki pengalaman dari leg pertama. Kami telah melihat apa yang mereka lakukan dengan baik dan dapat menyesuaikan beberapa hal yang tidak berjalan dengan baik di leg pertama," ujarnya di situs Bayern Muenchen.

"Selain itu, kondisinya sekarang berbeda. Kami bermain di stadion kami sendiri sekarang. Kami hapal setiap sudutnya. Kami didukung penonton yang sangat antusias. Atmosfer di stadion akan menyulitkan Villarreal. Kami yakin tentang itu," katanya.

Pendukung Bayern memang militan. Di laga terakhir saja, saat skuat asuhan Julian Nagelsmann ini mengalahkan Ausgsburg 1-0 (9/4), tercatat 75 ribu penonton memenuhi stadion. Untuk leg kedua ini, dilaporkan semua tiket sudah ludes terjual jauh-jauh hari.

Di kubu Villarreal, pelatih Unai Emery sudah "melepas" laga terakhir kontra Athletic Bilbao, demi fokus melawan ke Muenchen.
Emery mengistirahatkan para pemain pilarnya dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut. Danjuma, Gerard Moreno, Giovani Lo Celso, Dani Parejo, dan Raul Albiol semuanya diistirahatkan.

"Kami memiliki pemain yang minim kesempatan bermain. Tetapi pada saatnya tiba, kami harus memberikan kepercayaan kepada mereka untuk bermain. Di sisi lain, memberi juga kesempatan pemain inti untuk beristirahat,” kata Emery berkilah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas