TRIBUNNEWS.COM - Dua tim asal Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya menunjukkan pergerakan yang tak berimbang dalam mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer.

Saat kompetisi BRI Liga 1 2021 masih berlangsung, Singo Edan dan Bajul Ijo bersaing sengit untuk menorehkan prestasi terbaik.

Namun ketika berbicara soal perburuan amunisi anyar untuk Liga 1 musim depan, Arema FC jauh lebih agresif ketimbang Persebaya Surabaya.

Baca juga: Formasi Arema FC dengan Wajah Baru, Peran Adam Alis & Evan Dimas, Singo Edan Butuh Pengganti Fortes?

Baca juga: Bursa Transfer Arema, Wajah Baru Singo Edan Musim Depan, Para Jebolan Persebaya Junior Kumpul

Sejauh ini, Arema FC sudah memperkenalkan tujuh pemain anyar. Deretan pemain lokal kelas wahid resmi menjadi bagian dari klub kesayangan Aremania ini.

Di antaranya ialah Evan Dimas, Adam Alis, Rendika Rama, Gian Zola, Hasyim Kipuw, Ilham Udin Armayn, serta Hanis Saghara Putra.

Belum lagi klub yang dimiliki Gilang Widya Permana ini masih berada dalam tahapan mencari bomber baru pengganti Carlos Fortes.

Singo Edan kecolongan satu legiun asingnya yang hengkang ke PSIS Semarang. Sedangkan Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa, dan Sergio Silva diganjar durasi kontrak dua musim.

Kabar yang berkembang, jawara ISL 2009/2010 ini masih mencari amunisi lokal baru. Ramai Rumakiek dan Stefano Lilipaly santer dikaitkan dengan klub sekota Persema Malang ini.

Gerak agresif yang diperlihatkan Singo Edan Ini sekaligus menyelesaikan persoalan musim lalu, di mana kedalaman skuad Arema FC kurang bagus.

Kondisi berbanding terbalik diperlihatkan Persebaya Surabaya.

Seteru abadi Arema FC ini masih dalam mode adem ayem meski mayoritas pemain pilarnya berhamburan hengkang.

Sebut saja Taisei Marukawa, Bruno Moreira, hingga Alie Sesay yang cabut dari kota Pahlawan. Belum lagi pemain lokal seperti Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto hijrah untuk membela Persib Bandung.

Meski Bajul Ijo sudah mendaratkan Leo Lelis maupun Andre Oktaviansyah, namun pergerakan mereka tak seagresif SIngo Edan.

Aji Santoso pun angkat bicara mengenai kebijakan timnya dalam mendatangkan pemain anyar.

“Kita kan kata Pak Yahya (Alkatiri) siluman, ada deal dan kalau sudah saatnya kita umumkan. Tapi perekrutan tetap jalan dan komposisi pemain sudah 80 persen,” ungkap pelatih Persebaya ini, dikutip dari Surya.

Juru taktik asal Malang, Jawa Timur ini menyebut kerangka tim Bajul Ijo sudah sampai 80 persen.

Dia berharap, pada latihan perdana di musim baru bulan Mei nanti, skuat tim kesayangan Bonek tersebut sudah 100 persen.

“Tinggal sedikit, pokoknya lumayan persentasenya pemain asing dan pemain lokal. Itu sudah hampir 80 persen. Pokoknya kebutuhan tim secara keseluruhan ini insyaAllah sudah 80 persen,” pungkas Aji Santoso.

(Tribunnews.com/Giri)(Surya.co.id/Pipit Maulidiya)