Hasil Liga Champions: Ricuh Duel Atletico vs Manchester City, Savic Jambak Rambut Grealish
Keberhasilan Manchester City ke semifinal Liga Champions diwarnai ricuh di dalam dan luar lapangan, Savic jambak rambut Grealish.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Laga Atletico Madrid vs Manchester City diwarnai ricuh besar antar pemain jelang pertandingan berakhir, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.
Berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Manchester City memastikan diri melaju ke babak semifinal Liga Champions usai menahan imbang Atletico Madrid lewat skor 0-0.
The Citizens unggul agregat 1-0 dan berhak mengikuti jejak Real Madrid, Liverpool dan Villarreal.
Sebagai pengingat saja, pada leg pertama yang terhampar di Stadion Etihad, Manchester City mengalahkan Atletico melalui lesakan tunggal Kevin de Bruyne.
Namun siapa sangka, di penghujung laga leg kedua tadi, tensi pertandingan memanas dan memicu ricuh antar pemain.
Baca juga: Fakta Manchester City ke Semifinal Liga Champions: Serba Guardiola yang akan Ketemu Musuh Lamanya
Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool & Manchester City Susul Real Madrid & Villarreal, Inggris vs Spanyol
Insiden dimulai dengan seringkalinya Phil Foden menjadi sasaran pelanggaran pemain tuan rumah.
Termasuk Felipe yang 'menghajar' habis penggawa Timnas Inggris itu. Di penghujung laga, Foden terkapar karena terjangan Felipe.
Imbasnya adalah pemain asal Brasil itu langsung dihadiahi kartu merah.
Sedangkan Foden yang masih terkapar seketika langsung ditarik oleh Savic untuk segera berdiri. Aksi Savic ini tak lepas dari kebutuhan timnya mencetak gol, sedangkan waktu sudah menunjukkan menit-menit akhir laga.
Tensi pertandingan kian panas akibat ulah Stefan Savic ini.
Sejumlah pemain Manchester City mencoba melindungi Foden atas perlakukan yang diberikan bek Los Rojiblancos itu.
Salah satunya adalah Jack Grealish. Mantan pemain Aston Villa ini nampak mengucapkan komentar pedas kepada Savic.
Seketika pemain bertahan tuan rumah itu menarik rambut Jack Grealish.
Nampaknya ricuh di dalam lapangan tak berhenti seketika. Ketika laga usai dan pemain memasuki lorong menuju ruang ganti, kericuhan kembali terjadi.