Kemegahan Roberto Firmino: Kepingan Puzzle Jurgen Klopp, Angkat Performa Salah & Mane di Liverpool
Right man in the right place, Firmino mencetak dua gol memanfaatkan intelegensi dalam mencari ruang dan meloloskan diri dari jebakan offside.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
![Kemegahan Roberto Firmino: Kepingan Puzzle Jurgen Klopp, Angkat Performa Salah & Mane di Liverpool](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bermain-imbang-liverpool-lolos-ke-semifinal-liga-champions_20220414_064616.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Roberto Firmino tampil gemilang saat Liverpool ditantang tamunya dari Portugal, SL Benfica dalam leg kedua babak 8 besar Liga Champions.
Dua gol yang disumbangkan Firmino cukup untuk membawa Liverpool melaju ke semi final Liga Champions meski hanya bermain imbang dengan skor 3-3.
Right man in the right place, Firmino mencetak dua gol memanfaatkan intelegensi dalam mencari ruang dan meloloskan diri dari jebakan offside.
Dua gol yang begitu berarti bagi Firmino untuk memberi rasa percaya diri usai rentetan cedera yang ia alami musim ini.
![Gelandang Liverpool asal Brasil Roberto Firmino bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Benfica di stadion Anfield, di Liverpool, pada 13 April 2022. Liverpool dan Benfica masing-masing mencetak tiga gol tetapi Liverpool lolos ke babak selanjutnya. semifinal.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-liverpool-roberto-firmino-bertepuk-tangan-di-akhir-pertandingan-lawan-benfica.jpg)
Baca juga: Lolos Tidaknya Chelsea ke Semi Final Liga Champions, Thomas Tuchel Tetap Juru Taktik Terbaik Dunia
Baca juga: Begini Kata Jurgen Klopp Menanggapi Rio Ferdinand, Awas! Liverpool Harus Waspada Bertemu Villarreal
Pun dengan persaingan lini depan Liverpool yang semakin sengit dengnan hadirnya Luis Diaz, golnya ke gawang Benfica menjadi bukti bahwa dirinya belumlah habis dan layak untuk dimainkan di setiap laga The Reds.
Ya, nama Roberto Firmino memang sering kali terpinggirkan, ia kalah mentereng dengan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.
Hal itu memang wajar, mengingat torehan gol dari musim ke musim sang striker memanglah tak sebanyak tiga penyerang Liverpool lainnya.
Jika Mane dan Salah telah mencapai gol ke 115 dan 157-nya di Liga Primer Inggris, Firmino baru menciptakan 96 gol.
Begitu pun perbandingan di musim ini dengan Diogo Jota, jika pemain asal Portugal tersebut telah mencetak 21 gol, Roberto Firmino baru menyarangkan bola ke gawang lawan sebanyak 11 kali.
Lantas, apa yang membuat seorang Roberto Firmino begitu spesial? dan masih layak untuk mengisi plot penyerang di trio Liverpool?
“Peran Roberto Firmino tidak termuat dalam statistik, Anda hanya harus menonton dan menikmatinya bermain,"
"Kadang saya pikir dia kurang mendapat apresiasi lantaran catatan statistiknya, tetapi dia melakukan hal yang lebih daripada itu,” kata koresponden olahraga ESPN asal Brasil, Natalie Gedra.
Apa yang dilontarkan oleh Gedra memang benar adanya, Firmino adalah pemain yang berada dalam bayang-bayang Mane dan Salah, ia tidak egois, dan kecerdasannya harus diliat langsung saat dia sedang bermain.
Firmino memainkan peran sebagai pemain yang berdiri di antara barisan gelandang dan barisan pertahanan lawan.