Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Champions: Tembus Semifinal 9 Kali, Guardiola Cari Obat Penawar Luka Bersama Man City

Keberhasilan Manchester City melaju ke babak semifinal Liga Champions musim ini menyisakan cerita menarik bagi Pep Guardiola selaku pelatih Citizens.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Liga Champions: Tembus Semifinal 9 Kali, Guardiola Cari Obat Penawar Luka Bersama Man City
Jose Coelho / AFP / POOL
Reaksi pelatih Manchester City Spanyol Josep Guardiola pada akhir pertandingan final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Manchester City melaju ke babak semifinal Liga Champions musim ini menyisakan cerita menarik bagi Pep Guardiola selaku pelatih The Citizens.

Kepastian lolosnya Manchester City ke babak empat besar didapatkan setelah menyingkirkan Atletico Madrid, Kamis (14/4/2022) dinihari tadi.

Manchester City berhak lolos setelah unggul agregat satu gol tanpa balas atas Atletico Madrid di babak perempat final.

Baca juga: Harga Mahal Manchester City ke Semifinal Liga Champions, Guardiola Gusar Jelang Hadapi Liverpool

Kelolosan Manchester City ke partai semifinal membuat Guardiola mengukir rekor menawan sebagai salah satu pelatih top dunia.

Guardiola berhak dinobatkan sebagai pelatih pertama yang mampu membawa timnya tembus semifinal Liga Champions sebanyak sembilan kali.

Pelatih Manchester City Spanyol Josep Guardiola memberi isyarat selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Club Atletico de Madrid dan Manchester City FC di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 13 April 2022.
Pelatih Manchester City Spanyol Josep Guardiola memberi isyarat selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Club Atletico de Madrid dan Manchester City FC di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 13 April 2022. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Rinciannya, Guardiola telah mampu membawa Barcelona tembus semifinal empat kali pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Khusus tahun 2009 dan 2011, Guardiola berhasil mempersembahkan trofi juara Liga Champions bagi Barcelona setelah mengalahkan Manchester United di dua partai puncak tersebut.

Berita Rekomendasi

Setelah sukses menangani Barcelona, Guardiola hijrah ke Bayern Munchen setelah tim tersebut meraih treble winners pada tahun 2013.

Selama kepelatihannya bersama Bayern Munchen, Guardiola memang belum pernah menyumbangkan trofi Liga Champions kepada tim asal Jerman tersebut.

Pep Guardiola
Pep Guardiola (zimbio)

Namun, Guardiola setidaknya secara konsisten mampu membawa Bayern Munchen secara konsisten tembus semifinal dalam tiga tahun beruntun yakni 2014-2016.

Lalu, ketika membesut Manchester City, Guardiola hampir saja mempersembahkan trofi Liga Champions kepada The Citizens pada musim lalu.

Baca juga: Berita Foto : Ditahan Imbang, Liverpool Lolos ke Semifinal Liga Champions

Hanya saja memang Guardiola harus rela melihat timnya takluk di tangan Chelsea pada laga final musim lalu.

Impian Guardiola untuk memberikan trofi perdana penuh sejarah kepada Manchester City pun harus sirna setelahnya.

Reaksi pelatih Manchester City Spanyol Josep Guardiola pada akhir pertandingan final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.
Reaksi pelatih Manchester City Spanyol Josep Guardiola pada akhir pertandingan final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (Jose Coelho / AFP / POOL)

Tak butuh waktu lama, Guardiola berpotensi bisa kembali mencicipi partai final Liga Champions pada musim ini.

Syaratnya Manchester City harus mampu menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions musim ini.

Guardiola tentu tak ingin menyia-yiakan kesempatan untuk membawa timnya mencetak sejarah baru memboyong gelar Liga Champions perdana pada musim ini.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala FA: Pekan Krusial Liverpool & Manchester City, Mimpi Siapa yang Sirna?

Baca juga: Hasil Liga Champions: Pep Guardiola Cari Aman, Manchester City Pontang-panting ke Semifinal

Seandainya Manchester City mampu memenangkan gelar juara, hal itu tak hanya mengubah sejarah tim asal Manchester tersebut.

Melainkan juga, trofi Liga Champions juga akan menjadi obat penawar luka bagi Guardiola yang terakhir kali membawa timnya menang Liga Champions pada tahun 2011 bersama Barcelona.

Artinya sudah 11 tahun lamanya ternyata Guardiola belum menemukan obat penawar lukanya tersebut lantaran selalu gagal membawa timnya meraih gelar Liga Champions sejak meninggalkan Barcelona.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Pep Guardiola untuk bisa membawa Manchester City menjadi yang terbaik di Liga Champions pada musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas