Liga Champions: Tembus Semifinal 9 Kali, Guardiola Cari Obat Penawar Luka Bersama Man City
Keberhasilan Manchester City melaju ke babak semifinal Liga Champions musim ini menyisakan cerita menarik bagi Pep Guardiola selaku pelatih Citizens.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Manchester City melaju ke babak semifinal Liga Champions musim ini menyisakan cerita menarik bagi Pep Guardiola selaku pelatih The Citizens.
Kepastian lolosnya Manchester City ke babak empat besar didapatkan setelah menyingkirkan Atletico Madrid, Kamis (14/4/2022) dinihari tadi.
Manchester City berhak lolos setelah unggul agregat satu gol tanpa balas atas Atletico Madrid di babak perempat final.
Baca juga: Harga Mahal Manchester City ke Semifinal Liga Champions, Guardiola Gusar Jelang Hadapi Liverpool
Kelolosan Manchester City ke partai semifinal membuat Guardiola mengukir rekor menawan sebagai salah satu pelatih top dunia.
Guardiola berhak dinobatkan sebagai pelatih pertama yang mampu membawa timnya tembus semifinal Liga Champions sebanyak sembilan kali.
Rinciannya, Guardiola telah mampu membawa Barcelona tembus semifinal empat kali pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012.
Khusus tahun 2009 dan 2011, Guardiola berhasil mempersembahkan trofi juara Liga Champions bagi Barcelona setelah mengalahkan Manchester United di dua partai puncak tersebut.
Setelah sukses menangani Barcelona, Guardiola hijrah ke Bayern Munchen setelah tim tersebut meraih treble winners pada tahun 2013.
Selama kepelatihannya bersama Bayern Munchen, Guardiola memang belum pernah menyumbangkan trofi Liga Champions kepada tim asal Jerman tersebut.
Namun, Guardiola setidaknya secara konsisten mampu membawa Bayern Munchen secara konsisten tembus semifinal dalam tiga tahun beruntun yakni 2014-2016.
Lalu, ketika membesut Manchester City, Guardiola hampir saja mempersembahkan trofi Liga Champions kepada The Citizens pada musim lalu.
Baca juga: Berita Foto : Ditahan Imbang, Liverpool Lolos ke Semifinal Liga Champions
Hanya saja memang Guardiola harus rela melihat timnya takluk di tangan Chelsea pada laga final musim lalu.
Impian Guardiola untuk memberikan trofi perdana penuh sejarah kepada Manchester City pun harus sirna setelahnya.
Tak butuh waktu lama, Guardiola berpotensi bisa kembali mencicipi partai final Liga Champions pada musim ini.