Juventus yang Imbang dari 9 Pemain Bologna, Seruan Allegri Out dan Pulangkan Conte
Reaksi penggemar dan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri setelah si Nyonya Tua ditahan imbang 1-1 oleh 9 pemain Bologna, Minggu (17/4/2022).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Juventus tidak menerima hasil memuaskan ketika menjamu Bologna dalam pekan 33 Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (17/4).
Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Juventus beruntung bisa menyamakan kedudukan di akhir waktu pertandingan setelah Dusan Vlahovic mencetak gol.
Bologna unggul lebih dulu berkat gol Aurtanovic di awal babak kedua dan insiden dua kartu merah yang diterima Soumaoro dan Medel hanya dalam satu menit.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia, Juventus Ditahan 9 Pemain Bologna, AC Milan & Inter Sengit
Penggemar Juventus, termasuk pewaris keluarga Agnelli yang merupakan presiden klub, Lapo Elkann menyerang Allegri usai laga tersebut.
Melalui cuitan di Twitter, Lapo Elkan menuliskan, "Kami tidak terlalu senang...Allegri!".
Beberapa fans Juventus bahkan melemparkan candaan, Allegri adalah pesulap karena dia berhasil membuat sepak bola menghilang dari lapangan setiap kali Juventus bermain.
Ada juga yag menginginkan Allegri out, alias mundur dari kursi keelatihan untuk digantikan dengan Antonio Conte.
"Siapa yang kita butuhkan jika bukan Antonio Conte, yang menciptakan tim dekade ini? Siapa yang mendapat nilai dari pemain yang praktis tidak dikenal? #AllegriOut selamanya," tulis akun @Rigel977.
Juventus tetap berada di empat besar klasemen Liga Italia, tetapi rawan tergusur jika Roma mendapatkan hasil maksimal ketika menghadapi Napoli nanti.
Jika berhasil menang, tim asuhan Jose Mourinho itu hanya berjarak tiga poin untuk menendang Juventus dari zona Liga Champions.
"Kami sangat menyadai bahwa untuk finis di empat besar, kami harus mengambil tindakan langkah kecil demi langkah," kata Alegri usai pertandingan kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
"Untungnya, kami bisa mendapatkan poin dari situasi yang menjadi sangat rumit," jelasnya.
"Tim di belakang kami bergerak cepat, Fiorentina memiliki jadwal pertandingan yang menguntungkan, ada Lazio dan Roma juga, kami harus tetap bekerja."