Hanya saja memang kesepakatan transfer yang ada membuat Tuchel tak bisa berbuat banyak untuk menolong Gallagher untuk bisa tampil menghadapi Chelsea.

Juru taktik asal Jerman itupun tak sungkan untuk sekedar meminta maaf kepada pemain Timnas Inggris tersebut.

"Saya meminta maaf kepada Gallagher karena saya tahu betapa kompetitifnya dia dan saya sangat menyukainya," akui Tuchel.

"Saya tahu karakternya sangat baik dan senang memilikinya di sesi awal pramusim lalu, begitulah adanya,".

"Kami bermain untuk memenangkan laga dan ada aturan jelas ketika kami melakukan pinjaman pemain,".

"Saya benar-benar dapat memahami pandangan Patrick Viera dan rasa frustrasi Gallagher," tambahnya.

Baca juga: Nasib Kiper Termahal di Dunia: Gagal ke Real Madrid karena Zidane & Hanya Jadi Serep Bersama Chelsea

Absennya Gallagher tentu secara tidak langsung mengurangi kekuatan lini tengah Crystal Palace dalam bermain.

Apalagi daya ledak serangan dan kreativitas yang dimiliki Gallagher mampu membuat permainan Crystal Palace makin menarik sejak dibesut Patrick Vieira.

Hanya saja memang harapan Crystal Palace untuk bisa memainkan Gallagher tidak bisa dilakukan mengingat kesepakatan pinjaman tidak mengizinkan pemain tersebut tampil.

Keseruan laga antara Chelsea kontra Crystal Palace dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (17/4/2022) pukul 22.30 WIB.

Pemenang laga tersebut berkesempatan melaju ke final dan menantang Liverpool.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)