TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Lion City Sailors merupakan salah satu klub sepak bola terkaya di Asia Tenggara saat ini.

Raksasa Singapura telah menggelontorkan banyak uang untuk merekrut pemain asing berkualitas dalam dua tahun terakhir.

Pada Januari 2021, Lion City merekrut gelandang Diego Lopes dari Rio Ave, klub yang bermain di Liga Portugal seharga 1,8 juta euro.

Lopes baru berusia 27 tahun dan menjadi andalan di Rio Ave.

Pilar asing lain seperti Maxime Lestienne (Belgia), Pedro Henrique (Brasil), dan Kim Shin-wook (Korea Selatan) juga bukan pemain sembarangan.

Selain Kim Shin-wook, tiga pemain asing Lion City mampu tampil impresif dalam kemenangan 3-0 atas Daegu FC.

Seperti halnya kemenangan BG Pathum atau Lion City, kualitas pemain asing Johor Darul Ta'zim juga menjadi faktor pembeda.

Fernando Forestieri (Argentina) dan Bergson Da Silva (Brasil) sama-sama mencetak satu gol untuk membawa juara Liga Super Malaysia itu menang.

Perlu diketahui, Forestieri sebelumnya mengenakan seragam Udinese sebelum mendarat di Johor Darul Ta'zim.

Pada musim ini, ia memainkan 4 pertandingan di Liga Italia dengan mencetak 2 gol dan memberikan 1 asis.

Kemampuan Johor Darul Ta'zim, Lion City dan BG Pathum merekrut pemain asing berkualitas tentu tidak lepas dari dukungan finansial yang kuat.

Saat ini, kesamaan ketiga klub tersebut adalah memiliki kekuatan finansial di level teratas untuk kawasan ASEAN.

Seperti diketahui, tiga wakil Asia Tenggara (ASEAN) meraih kemenangan atas klub asal Korea Selatan pada matchday kedua Liga Champions Asia 2022.

Tiga klub tersebut yaitu BG Pathum United (Thailand), Lion City Sailors (Singapura), dan Johor Darul Ta'zim (Malaysia).

BG Pathum menang 2-0 atas Jeonnam Dragons, Lion City Sailors menghancurkan Daegu FC 3-0, dan JDT menang 2-1 atas Ulsan Hyundai.

Hal ini cukup mengejutkan lantaran belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Liga Champions Asia.

Menghadapi BG Pathum, Jeonnam Dragons mungkin sedikit lebih baik dalam hal kualitas pemain lokal.

Namun, ada perbedaan besar dalam jumlah dan kualitas pemain asing dari kedua tim.

Jeonnam Dragons hanya memiliki dua pemain asing, yakni Leonard Pllana (Kosovo) dan Yuhei Sato (Jepang).

Sedangkan BG Pathum memiliki empat pemain asing, yakni Andres Tunez (Venezuela), Diogo (Brasil), Ikhsan Fandi (Singapura) dan Victor Cardozo (Brasil).