Dicap Malas Bergerak oleh Legenda Chelsea, Romelu Lukaku Makin Tenggelam di Skuat The Blues
Kekalahan Chelsea atas Arsenal di kancah Liga Inggris membuat performa para pemain The Blues dalam sorotan. Romelu Lukaku tak luput dari sorotan itu
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea menelan kekalahan mengejutkan atas Arsenal di pekan ke-33 Liga Inggris, Kamis (21/4/2022).
Kekalahan tersebut terbilang mengejutkan jika mengingat rekor Arsenal menjelang laga melawan Chelsea ini.
The Gunners baru menelan tiga kekalahan dari lawan yang bisa dibilang berada di bawah level mereka.
Namun, pasukan Mikel Arteta membuktikan kekuatan mental mereka.
Ditambah dengan performa amburadul dari lini belakang Chelsea, The Gunners mampu menang dengan skor 2-4.
Baca juga: Habis Chelsea Terbitlah Manchester United, Ujian Kesungguhan Arsenal Amankan Slot Liga Champions
Baca juga: Fakta Unik Hasil Chelsea vs Arsenal: Pasangan Emas The Gunners Lukai Thomas Tuchel
Di atas kertas, The Blues memang mampu mencetak dua gol pada pertandingan ini.
Kedua gol tim tuan rumah tercipta dari upaya Timo Werner dan Ceser Azpilicueta.
Namun, tak ada sumbangsih Romelu Lukaku dalam kedua gol ini.
Padahal, Tuchel memberikan kepercayaan kepada Lukaku untuk menjadi starter di pertandingan ini.
Di awal-awal laga, eks pemain Inter Milan sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan performa.
Ia aktif terlibat dalam skema penyerangan Chelsea.
Pemain 29 tahun tersebut juga bisa mendistribusikan bola dengan baik ke kawan-kawannya yang lain.
Namun secercah harapan di awal laga itu dengan cepat pudar.
Itu rupanya menjadi satu-satunya sumbangsih nyata Lukaku dalam penyerangan tim.
Pelatih Thomas Tuchel memutuskan untuk menarik keluar pria asal Belgia itu pada menit ke-60.
Seusai laga, performa mengecewakan Lukaku mendapat sorotan tajam dari legenda klub.
Adalah eks striker The Blues, Jimmy Floyd Hasselbaink, yang mengutarakan kritik kerasnya.
Hasselbaink bahkan memberikan stempel khusus kepada Lukaku.
Ia tanpa ragu menyebut sang penyerang sebagai pemain yang malas bergerak.
Di matanya, mantan pemain Everton itu tak pernah bergerak di sela-sela formasi bek lawan.
Pun dengan pergerakan melebar untuk membuka ruang yang tak pernah dilakukan Lukaku.
Tak heran jika Tuchel memutuskan untuk memasukkan Kai Havertz sebagai pengganti Lukaku.
"Anda harus mencoba dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan tim ini. Dan Anda harus berjuang," ungkap Hasselbaink, dikutip dari laman Mirror.
"Dia sama sekali tidak melakukan itu. Ia tidak melakukan pergerakan."
"Dia juga tidak mencari celah di antara bek lawan atau bergerak melebar."
"Tanpa melakukan itu, Anda tidak akan bisa mencetak gol," sambungnya.
Tak ayal, ini menjadi kritik kesekian yang diterima Lukaku.
Bukan tak mungkin, nasibnya di Stamford Bridge akan terancam andai ia tak meningkatkan performanya.
Ditambah lagi, Timo Werner dan Kai Havertz mulai mendapatkan sentuhan terbaiknya akhir-akhir ini.
Pergerakan Werner menjadi lebih cair dan bisa merangsek di saat yang tepat.
Sedangkan Havertz makin matang dalam memainkan peran false nine.
Para pendukung Chelsea tentu berharap Lukaku bisa cepat kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
Sekaligus membantu tim mengakhiri musim ini di posisi sebaik mungkin.
(Tribunnews.com/Guruh)