TRIBUNNEWS.COM - Pekerjaan rumah besar harus segera diselesaikan Thomas Tuchel untuk bisa mengembalikan tuah publik Chelsea di Stamford Bridge.

Tuah publik Stamford Bridge seakan-akan mulai menghilang setelah Chelsea kalah dalam tiga laga kandang secara beruntun di semua kompetisi.

Terbaru, Chelsea secara tak terduga dikalahkan Arsenal yang performanya lagi terpuruk di kandang sendiri, Kamis (21/4/2022) dinihari tadi.

Baca juga: Fakta Unik Hasil Chelsea vs Arsenal: Pasangan Emas The Gunners Lukai Thomas Tuchel

Chelsea yang bermain sebagai tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan Arsenal dengan skor 2-4 di depan pendukungnya sendiri.

Kekalahan itu seakan memperpanjang catatan Chelsea tak pernah laga kandang dalam tiga laga terakhirnya.

Sebelum kalah melawan Arsenal, Chelsea juga sudah menelan kekalahan melawan Brentford dan Real Madrid di tempat yang sama.

Saat meladeni permainan Brentford, Chelsea kalah telak dipermalukan Brentford dengan skor 1-4 di Stamford Bridge.

Lalu, Chelsea juga harus kalah melawan Real Madrid dengan skor telak 1-3 di leg pertama perempat final Liga Champions.

Artinya Chelsea ternyata sudah kalah tiga laga kandang beruntun dengan masing-masing kebobolan minimal tiga gol.

Baca juga: Daftar 5 Besar Tim Paling Produktif Mencetak Gol Sepanjang Sejarah Liga Champions, Chelsea Nomor 4

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal Belum Nyerah Kejar UCL, Manchester City Balik ke Puncak

Fakta tersebut tentu tak bisa diterima begitu saja mengingat Chelsea pernah memiliki rekor unbeaten terpanjang dalam sejarah Liga Inggris.

Hanya saja memang performa Chelsea tampak kurang stabil utamanya sejak Roman Abramovich dijerat berbagai hukuman oleh pemerintah setempat.

Ditinjau dari papan klasemen, Chelsea ternyata kalah secara jumlah poin dengan Newcastle United dan Newcastle United dalam urusan laga tandang.

Chelsea tercatat hanya mampu mendulang 26 poin saja dari 15 laga kandang yang dilakoni.

Catatan itu tidak lebih baik dari Leicester City dan Newcastle United yang sejauh ini sudah mengoleksi 27 poin dari keuntungan laga kandang.

Alhasil pekerjaan besar perlu dilakukan Tuchel untuk bisa menjadikan Stamford Bridge bukan sebagai taman bermain lawan, melainkan tempat penuh angker.

Tuchel harus mampu menyulap markas timnya selayaknya kandang yang tak ingin didatangi oleh tim manapun.

Baca juga: Fakta Unik Hasil Chelsea vs Arsenal: Pasangan Emas The Gunners Lukai Thomas Tuchel

Sebagaimana Liverpool yang mampu menjadikan Stadion Anfield sebagai salah satu kandang paling angker dalam beberapa tahun terakhir di Benua Biru.

Dalam laga berikutnya, Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah lagi tepatnya melawan West Ham.

Laga melawan West Ham seharusnya bisa dijadikan sebagai momentum bagi Tuchel untuk mengembalikan tuah publik Stamford Bridge.

Tuah publik Stamford Bridge memang dibutuhkan Chelsea untuk bisa membantu melecut semangat energi para pemain yang bermain di atas lapangan.

Apalagi posisi Chelsea untuk memperebutkan zona Liga Champions setelah kalah melawan Arsenal.

Baca juga: Fakta Unik Hasil Chelsea vs Arsenal: Pasangan Emas The Gunners Lukai Thomas Tuchel

Chelsea kini masih berada di peringkat ketiga dengan koleksi 63 poin, terpaut enam angka dari Spurs dan Arsenal yang menempati urutan dibawahnya.

Dengan menyisakan lima laga sisa dan dua tabungan pertandingan tunda, Chelsea tentu diharapkan bisa mengoptimalkan hal tersebut untuk meraih tiga poin.

Tercatat masih ada empat sisa laga kandang yang dihadapi Chelsea mulai dari melawan West Ham, Wolves, Watford hingga Leicester City.

Layak dinantikan bagaimana usaha Tuchel untuk bisa mengembalikan tuah publik Chelsea agar Stamford Bridge kembali jadi tempat angker bagi lawan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)