Sergio Ramos Terancam Tak Digaji Penuh, Hukum di Prancis Izinkan Itu untuk Pemain yang Absen Lama
Bek asal Spanyol yang main di PSG, Sergio Ramos tidak berubah pikiran, dia ingin sukses di PSG. Tekad Sergio Ramos Tetap Bertahan di PSG.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Bek asal Spanyol yang main di PSG, Sergio Ramos tidak berubah pikiran, dia ingin sukses di PSG.
Tekad Sergio Ramos Tetap Bertahan di PSG, Dia Ingin Suksed di Klub Paris.
Oleh karena itu, dia ingin tetap tinggal di Parc des Princes.
Sergio Ramos memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Paris Saint-Germain dan idenya adalah untuk memenuhinya.
Tidak ada seorang pun dari klub yang berbicara kepada pemain atau agennya, menyusul laporan bahwa mereka mungkin ingin mengakhiri kesepakatannya menjelang musim depan.
Tidak ada klausul pemutusan kontrak untuk salah satu pihak, dan untuk saat ini Ramos jelas ingin sukses di PSG, di mana dia mendapatkan gaji 11 juta euro per musim.
Mantan kapten Real Madrid itu akan merebut gelar liga lagi akhir pekan ini jika PSG mengalahkan Lens.
Ini bukanlah musim yang diimpikan oleh sang bek tengah, karena cedera telah menimpanya sejak ia tiba di Paris.
Dan hanya di akhir musim ia tampaknya telah menemukan kembali performanya atau setidaknya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. menjadi dekat untuk melakukannya.
Sementara itu, pers Prancis sangat keras terhadap pemain Spanyol itu.
Hasil PSG dan bentuk tim juga tidak membantu, dengan kekalahan melawan Real Madrid telah memberikan pukulan keras bagi hubungan antara bintang tim dan penggemar.
Cara PSG menangani masalah mereka juga tidak membantu. Tidak ada yang berbicara dengan Ramos, mereka juga tidak tahu apa yang akan terjadi pada Mauricio Pochettino atau direktur olahraga Leonardo.
Desas-desus terus berlanjut, tetapi semuanya tampaknya bergantung pada keputusan Kylian Mbappe tentang masa depannya, dengan semua hal lainnya tampaknya tidak penting.
Pochettino tampaknya lebih mengandalkan Ramos sekarang.
Cedera pada pemain berusia 36 tahun itu membuat Presnel Kimpembe dan Marquinhos dipandang sebagai starter pengganti Ramos.
PSG mengharapkan lebih dari Ramos, sementara hukum Prancis mengizinkan klub untuk tidak membayar gaji penuh kepada pemain dengan absen berkepanjangan di tahun kedua kontrak mereka.
Sekarang semuanya tampak berubah dan bek tengah dilihat dengan mata berbeda.
Semuanya akan tergantung pada arah yang diambil oleh klub dan tim, tetapi Ramos telah menjelaskan bahwa dia "bisa bertahan di elit selama empat atau lima tahun lagi".
