Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sihir Florian Wirtz, Pengangkat Derajat Leverkusen yang Bermimpi Bermain di Barcelona

Bayer Leverkusen tak segan memasang banderol sebanyak 1 triliun rupiah untuk pemain asal Jerman tersebut.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sihir Florian Wirtz, Pengangkat Derajat Leverkusen yang Bermimpi Bermain di Barcelona
Christian Kaspar-Bartke / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
Florian Wirtz dari Bayer 04 Leverkusen beraksi selama pertandingan Bundesliga antara Sport-Club Freiburg dan Bayer 04 Leverkusen di Europa-Park-Stadion pada 19 Desember 2021 di Freiburg im Breisgau, Jerman. (Foto oleh Christian Kaspar-Bartke / Getty Images) 

TRIBUNNEWS.COM - “Saya selalu ingin menjadi yang terbaik, sebagai seorang anak saya bermimpi bermain untuk Barcelona dan itu tidak berubah," kata Florian Wirtz dilansir Fichajes.

“Saya memiliki beberapa poster yang tergantung di kamar saya, (seperti) Lionel Messi, Ousmane Dembele dan Aubameyang, Jersi pertama saya adalah jersey Argentina Lionel Messi," lanjutnya.

Apa yang diakui Florian Wirtz jelas membuat Barcelona baper, pasalnya ia merupakan salah satu pemain muda yang paling diincar oleh klub-klub elite Eropa.

Barcelona yang menjadi tim favorit Wirtz memang belum memberikan tanda-tanda ingin merekrutnya, tetap komentar Wirtz di atas bisa saja membuat Blaugrana melakukan pergerakan.

Selebrasi Florian Wirtz, Usai Mencetak Gol untuk Bayern Leverkusen.
Selebrasi Florian Wirtz, Usai Mencetak Gol untuk Bayern Leverkusen. (Twitter/talkFCB)

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Menang Tipis 1-0 atas Sociedad, Barcelona Bikin Xavi Hernandez Ketar-ketir

Baca juga: Fakta Menarik Thomas Doll Calon Pelatih Persija: Punya Rekor Wah Jumpa Juru Taktik Liverpool & MU

Di bursa transfer musim panas mendatang, nama Florian Wirtz begitu santer dikabarkan menjadi incaran tim-tim besar eropa.

Dilansir ESPN, Wirtz diminati oleh dua tim elit di daratan Inggris dan Spanyol, yaitu,Liverpool dan Real Madrid.

Juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp melihat Wirtz sebagai pemain yang mempesona, pemain berusia 18 tahun itu diyakini menjadi bidikan utama transfer The Reds di bursa transfer tahun depan.

Berita Rekomendasi

Real Madrid pun tak mau kalah, Florentino Perez ingin menjadikan Wirtz sebagai suksesor Luca Modric yang sudah berusia 36 tahun, atributnya dianggap sepadan dengan peraih Ballon d'Or 2018 tersebut.

Berkat minatnya dua tim raksasa eropa itu, Bayer Leverkusen tak segan memasang banderol sebanyak 1 triliun rupiah untuk pemain asal Jerman tersebut.

Lalu yang menjadi pertanyaan, apa yang membuat seorang Florian Wirtz begitu spesial?

Pengangkat performa Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen, namanya tak diperhitungkan sama sekali dalam beberapa musim belakangan.

Namun, musim ini, tim yang bermarkas di BayArena tersebut mampu tampil mendobrak, dengan beberapa kali menyulitkan tim papan atas Bundesliga Jerman.

Mereka bertengger di posisi keempat klasemen Bundesliga, dengan torehan 52 angka dari 30 pertandingan.

Bayer Leverkusen pun menjadi tim favorit untuk meraih tiket di kompetisi eropa musim depan.

Yang patut disorot dari Leverkusen adalah lini serang mereka. Sejauh ini, sudah 64 gol yang dicetak, terbaik ketiga di Bundesliga, hanya kalah dari torehan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Korban ketajaman lini depan Leverkusen bukan tim sembarangan, tim kuat seperti Borussia Moenchengladbach mereka bantai dengan skor 4-1.

Kemudian ada Borussia Dortmund,pada laga ini Leverkusen sanggup mencetak tiga gol ke gawang Gregor Kobel meski skor akhirnya adalah kekalahan 3–4.

Terakhir, mereka berhasil membantai tim promosi Bundesliga, Arminia Bielefeld dengan skor empat gol tanpa balas.

Bintang muda mereka, Florian Wirtz adalah faktor utama dibalik gemilangnya Leverkusen musim ini.

Pemain asal Jerman itu penyumbang gol dan assist terbanyak bagi tim berjuluk Die Werkself tersebut.

Wonderkid paling berbakat di Eropa

Wirtz kini telah 18 tahun, ia sebetulnya sudah mencuri perhatian sejak musim 2019/2020.

Saat itu, ia melakoni debut Bundesliga pada usia 17 tahun 16 hari, yang sekaligus membuat namanya menjadi debutan termuda ketiga sepanjang sejarah kompetisi Bundesliga.

Dari situ rekor terus bertambah. Pada Juni, Wirtz mencetak satu gol ke gawang Bayern Munchen.

Gol tersebut menjadikan dirinya sebagai pencetak gol termuda di Bundesliga sepanjang sejarah.

Musim lalu (2020/2021), dia juga mencatat rekor baru sebagai pemain 17 tahun pertama yang sukses mencetak 5 gol.

Selebrasi Pemain Bayern Leverkusen, Florian Wirtz
Selebrasi Pemain Bayern Leverkusen, Florian Wirtz (Instagram/florianwirtz)

Baca juga: Dicap Malas Bergerak oleh Legenda Chelsea, Romelu Lukaku Makin Tenggelam di Skuat The Blues

Baca juga: Hasil Real Sociedad vs Barcelona Babak I di Liga Spanyol: Gol Aubameyang Bawa Barca Unggul 0-1

“Dia (Wirtz) dapat melakukan semuanya. Dia lihai bermain, punya kemampuan teknis mumpuni, punya kecerdasan permainan yang luar biasa, cepat membawa bola dan merupakan pendribel hebat,"

"Jika dia tetap bugar, paling tidak dia akan menyamai level Kai Havertz,” ucap Direktur Akademi FC Koln, Joerg Jakobs.

Itu baru musim lalu, saat usianya masih 17 tahun, pujian setinggi itu sudah dilayangkan kepadanya.

Musim ini, kontribusi Wirtz bagi Bayer Leverkusen lebih mentereng lagi.

Selain karena kemampuannya yang terus berkembang, ia juga mendapat peran yang berbeda ketimbang musim lalu.

Hadirnya Gerardo Seoane di pos pelatih jadi faktor utama.

Dalam skema 4–2–3–1 Seoane, Wirtz ditempatkan sebagai pemain nomor 10. Peran yang biasa dimainkan Kai Havertz saat masih membela Die Werkself.

Posisi natural Wirtz dan Havertz sama-sama gelandang serang, tak heran jika nama Wirtz terus dikaitkan dengan pemain yang sekarang bermain untuk Chelsea tersebut.

Gelandang Norwich City asal Norwegia, Mathias Normann (kiri) berebut bola dengan gelandang Chelsea asal Jerman, Kai Havertz dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK
Gelandang Norwich City asal Norwegia, Mathias Normann (kiri) berebut bola dengan gelandang Chelsea asal Jerman, Kai Havertz dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK (AFP/GLYN KIRK)

Kesamaan mereka tak hanya itu, dua pemain asal Jerman tersebut juga mampu bermain sebagai penyerang sayap.

Wirtz dan Havertz mampu tampil baik dari sisi lapangan dan membuat peluang-peluang berbahaya dari half-space.

Dilansir Fbref, musim ini, dari sepuluh pertandingan yang sudah dijalani Wirtz, ia mencatatkan 12 umpan kunci, 15 umpan ke sepertiga akhir, dan 13 umpan ke kotak penalti.

Sebagai pemain nomor 10, Wirtz juga mampu berperan besar dalam progresi bola Die Werkself, ia menorehkan 82,9% umpan sukses.

Peran nomor 10 yang diberikan oleh Seoane membuat Wirtz lebih sering berada di dekat gawang musim ini, ia diberi kebebasan lebih banyak untuk menyerang dan berada di kotak penalti lawan.

Ditambah dengan kecepatan dan visi menyerangnya, gol dan assist terus berhasil ia sumbangkan.

Musim ini, Wirtz jadi pemain dengan kontribusi ofensif tertinggi bagi Leverkusen, berkat torehan 10 gol dan 13 assist dari 29 pertandingan. 

Ya, 23 kontribusi gol dari 29 pertandingan dari remaja berusia 18 tahun.

Tak hanya itu, ia juga seorang penggiring bola handal, dia mencatatkan 2.77 dribel sukses per pertandingan, hampir menyamai catatan Leroy Sane di Bayer Munchen musim ini.

Dengan performa seimpresif itu, dapat disimpulkan, Florian Wirtz merupakan wonderkid paling berbakat di eropa musim ini.

Bahkan, di usianya yang baru menginjak 17 tahun musim lalu, ia sudah pernah dipanggil Timnas Jerman untuk melakoni laga uji coba. Ia telah mencatatkan 3 caps untuk Der Panzer.

Catatannya caps pemain berpostur 176 cm sudah dipastikan akan bertambah, dirinya dipanggil ke dalam skuat Timnas Jerman lagi di era kepelatihan Hans Flick.

Wirtz bersama pemain Bayer Munchen, Jamal Musiala menjadi dua pemain paling muda yang dimasukkan Flick ke dalam skuat.

"Saya sangat menyukai Wirtz, diusianya, dia adalah pemain yang matang, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa bagusnya untuk Leverkusen," Puji hansi Flick dilansir Footballtransfers.

"Sepak bola beruntung memiliki bakat baru seperti dia, dia adalah aset berharga untuk sepak bola Jerman," Lanjut mantan pelatih Bayer Munchen tersebut.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atlético Madrid
18
12
5
1
33
12
21
41
2
Real Madrid
18
12
4
2
41
18
23
40
3
Barcelona
19
12
2
5
51
22
29
38
4
Athletic Club
19
10
6
3
29
17
12
36
5
Villarreal
18
8
6
4
34
30
4
30
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas