TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mulai mengibarkan bendera putih dalam perburuan tiket Liga Champions setelah dihajar Arsenal pada pekan 34 Liga Inggris, Sabtu (23/4/2022) malam WIB

Berlangsung di Stadion Emirates, Arsenal menggunduli Setan Merah dengan skor 3-1.

Manchester United kembali harus menelan pil superpahit.

Setelah dihajar Liverpool dengan skor 0-4, kini Setan Merah dipermalukan rival lainnya, Arsenal.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Arsenal Gebuk Man United 3-1, Rekor Gol Ronaldo Ternoda, Bruno Gagal Penalti

Baca juga: 7 Fakta Kekalahan MU dari Arsenal di Emirates, Liga Inggris, Catatan Saka, Xhaka, hingga Ronaldo

Gol kemenangan Arsenal dicetak Nuno Tavares ketika pertandingan baru berjalan tiga menit dan Bakayo Saka pada menit ke-32 dari tendangan penalti, dan Granit Xaka lewat tendangan keras kaki kirinya pada menit ke-70.

Sedangkan gol MU dicetak bintang mereka Cristiano Ronaldo pada menit ke-34.

Hasil ini membuat MU telah mengalami tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka, dan hanya sekali menang itu pun atas tim lemah Norwich City, sedangkan satu hasil seri mereka dapatkan saat menghadapi Leicester City.

Fakta lain yang tak kalah menyesakkan ialah dalam empat pertandingan tandang di Liga Inggris, sekalipun Setan Merah belum menuai kemenangan.

Bagi Meriam London, kemenangan ini sementara membuat mereka menggusur Spurs dari posisi empat klasemen dengan koleksi 50 poin.

Sedangkan MU masih di posisi keenam dengan poin 54 dari 34 laga dan terancam tergusur oleh West Ham apabila memenangi laga melawan Chelsea, Minggu (24/4/2022)

Melihat situasi di tabel klasemen, kecil peluang bagi MU untuk mengakhiri musim di posisi empat besar, alias zona Liga Champions.

Ralf Rangnick secara terang-terangan mengibarkan bendera putih untuk bisa finis di empat besar akhir musim nanti.

"Sangat yakin bahwa kami sudah tak memiliki peluang," buka Rangnick, seperti yang dikutip dari laman BBC.

"Bagi saya sebelum pertandingan tadi, masih ada peluang (untuk finis di empat besar). Namun setelah kekalahan (atas Arsenal), maka peluang itu hilang," tambah mantan pelatih RB Leipzig tersebut.

Rangnick menambahkan bahwa tidak ada yang salah dari permainan Setan Merah.

Satu-satunya yang disesalkan oleh juru taktik Setan Merah adalah kurangnya klini pemainnya dalam memanfaatkan peluang.

"Saya pikir kami menunjukkan kinerja yang lebih baik tetapi pada akhirnya hasil yang mengecewakan. Saya pikir kami bangkit kembali dengan baik dari gol awal dan memiliki banyak peluang di kedua babak untuk mencetak lebih banyak gol," pungkas Rangnick.

(Tribunnews.com/Giri)