TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dandi Maulana pemain asal Pandeglang itu sudah bermain sebanyak 14 kali untuk Barito Putera dan hanya mencetak satu gol.

Di Persebaya Surabaya, Dandi Maulana akan mengisi pos dari Alie Sesay.

Jika melihat secara head to head, Dandi Maulana tentu kalah jam terbang.

Alie Sesay sudah bermain untuk Persebaya Surabaya sebanyak 27 kali, sedang Dandi hanya bermain 14 kali di Barito Putera musim 2021/2022.

Dandi menjadi rekrutan keenam tim Bajul Ijo pada libur kompetisi kali ini.

Sebelumnya, Persebaya sudah mendatangkan Andre Oktaviansyah, Leo Lelis, M. Zaenuri, Januar Eka, dan Salman Alfarid.

Dengan adanya rekrutan baru tersebut, apakah Persebaya Surabaya berhasil membuat timnya kembali kompetitif?

Pasalnya, Persebaya kehilangan banyak pemain kunci, seperti Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Taisei Marukawa, Bruno dan juga Samsul Arif Munip.

Dengan hilangnya beberapa pemain kunci pada musim lalu, apakah Persebaya mampu memenuhi target finis tiga besar musim depan?

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya kembali memperkuat lini belakang mereka, kini datang Dandi Maulana, eks bek Barito Putera.

"Selamat datang Dandi Maulana," tulis akun Instagram Persebaya.

Tetapi, ada yang menarik dari perekrutan tersebut, sosok Dandi Maulana sempat banyak diperbincangkan publik.

Pasalnya, pemain berusia 23 tahun itu 'dibuang' oleh Barito Putera karena tindakan indisipliner.

Dandi Maulana resmi diputus kontraknya dari Barito Putera pada 16 Februari 2022.